Sebelum memutuskan untuk pergi ke dokter, sadari beberapa perilaku tidak wajar dalam menilai penampilan, terutama apabila perilaku tersebut mengganggu kinerja dan prestasi dalam pekerjaan maupun pendidikan, mengganggu hubungan dengan orang lain, menghilangkan keinginan untuk pergi ke tempat umum, atau merasa cemas jika berada di antara banyak orang.
Untuk mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat, psikiater akan melakukan penilaian kondisi kejiwaan pasien dengan cara menanyakan riwayat kondisi medis dan hubungan sosial pasien dan keluarganya, serta melakukan evaluasi psikologis untuk mengetahui faktor risiko, pikiran, perasaan, serta perilaku yang terkait dengan pandangan negatif pasien terhadap dirinya
Penanganan  Body Dysmorphic Disorder
Penanganan terhadap BDD dapat dilakukan dengan kombinasi antara terapi perilaku kognitif dan pemberian obat-obatan. Terapi perilaku kognitif untuk gangguan dismorfik tubuh berfokus untuk membantu penderita mengelola pikiran dan reaksi emosional negatif dengan mengubah pandangan dan kebiasaan/ritual abnormal mengenai penampilan, mengurangi atensi atau fokus pada diri sendiri (self-focused), dan meningkatkan strategi koping yang sesuai.
Selain itu, BDD juga dapat ditangani dengan konsumsi obat-obatan. Meskipun tidak ada obat yang secara khusus disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA) untuk mengobati gangguan dismorfik tubuh, tetapi  obat untuk mengobati kondisi kesehatan mental lainnya, seperti depresi dan gangguan obsesif-kompulsif dapat efektif. Jenis obat yang dapat dikonsumsi penderita BDD adalah Inhibitor Reuptake Serotonin Selective (SSRI). SSRI dapat membantu mengendalikan pikiran negatif dan perilaku berulang serta termasuk yang paling efektif untuk gangguan dismorfik tubuh dibanding dengan antidepresan lain, apabila diminum sesuai dengan dosis yang tepat.
Support Group Penanganan BDD
The Body Dysmorphic Disorder Foundation, yang berbasis di Inggris, merupakan sumber informasi dan dukungan internasional bagi individu yang berjuang melawan BDD atau yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kondisi ini. Mereka menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses melalui kontak email di support@bddfoundation.org. Selain itu, tersedia kelompok dukungan daring (online support group) yang memberikan lingkungan aman untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai pengalaman individu dan saling memberikan dukungan serta dorongan.
Program lain yang tersedia adalah Overcoming BDD Program, yang diselenggarakan secara daring selama 20 minggu setiap tahun oleh BDD Foundation. Program ini bertujuan meningkatkan akses terhadap teknik terapi CBT (Cognitive Behavioral Therapy) dan dukungan sebaya. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan program yang membantu individu menjalin hubungan yang sehat dengan media sosial. Terkadang, hubungan kita dengan media sosial dapat menjadi masalah; ini terjadi ketika kita menyadari bahwa kehadiran kita di internet atau media sosial membuat kita merasa cemas, tertekan, malu, atau depresi, bukannya bahagia atau antusias.
Ditulis oleh Emmy Kezia dan Enzelika Rahel Sininta.
Referensi
- Shifting the Standard of Beauty: Beginning of the Body Inclusive Model
- Kecenderungan Body Dysmorphic Disorder pada Remaja
- A Qualitative Study Exploring Female College Students' Instagram Use and Body Image.Â
- Garcia, G. (2023) 'Representasi Standar Kecantikan Wanita di Media Sosial Instagram ', Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanegara [Preprint].
- Cyber Bullying Social Media Against the Stigma of Indonesian Women's Beauty Standards.Â
- BDD Foundation