Mohon tunggu...
Emmy Rotua
Emmy Rotua Mohon Tunggu... -

Staf Universitas Paramadina, terinspirasi menulis oleh rekan kerja yang sudah memulai lebih dulu...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak, Dikasihi or Dikasari?

26 Juni 2013   17:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:23 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pertanyaannya, bagaimana hal tersebut terjadi? Ternyata si anak bertemu orang dewasa lain yang menghargai dirinya, mengajarkannya bertutur kata sopan, memujinya ketika ia melakukan hal yang baik meski hasilnya kurang sempurna, menegurnya dengan kata-kata yang membangun, mendorongnya untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan.

Siapakah orang-orang itu? Orang-orang itu adalah masyarakat yang menyadari bahwa anak adalah pemimpin masa kini dan masa depan. Orang-orang dewasa yang memberikan teladan kepada si anak dalam masa tumbuhnya sehingga ia belajar banyak hal baik yang  bisa ia petik. Orang-orang dewasa yang secara bijak menggunakan kekuatan kata-kata positif untuk memperbaiki harga diri anak yang sempat terluka.

Tanggung jawab tersebut bukan hanya pada orang tua masing-masing atau guru atau pelatih atau pendidik  tetapi juga pada masyarakat yang menginginkan anak menjadi pemimpin yang berkualitas.

Anak, dikasihi or dikasari? Tentu pilihannya adalah dikasihi.

Children Learn What They Live
by Dorothy Law Nolte, Ph.D

If children live with criticism, they learn to condemn.
If children live with hostility, they learn to fight.
If children live with fear, they learn to be apprehensive.
If children live with pity, they learn to feel sorry for themselves.
If children live with ridicule, they learn to feel shy.
If children live with jealousy, they learn to feel envy.
If children live with shame, they learn to feel guilty.
If children live with encouragement, they learn confidence.
If children live with tolerance, they learn patience.
If children live with praise, they learn appreciation.
If children live with acceptance, they learn to love.
If children live with approval, they learn to like themselves.
If children live with recognition, they learn it is good to have a goal.
If children live with sharing, they learn generosity.
If children live with honesty, they learn truthfulness.
If children live with fairness, they learn justice.
If children live with kindness and consideration, they learn respect.
If children live with security, they learn to have faith in themselves and in those about them.
If children live with friendliness, they learn the world is a nice place in which to live.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun