Tak Seindah Impian

Di akhir tahun 2013 kemarin, saya termasuk dari di antara banyak orang yang ikut membuat resolusi--walaupun cuma berani mengungkapkan salah satunya saja buat kompasianer. Nah, pertanyaannya ... apakah saya 'ngikut' juga dengan kebanyakan orang yang bisa membuat sederet panjang daftar harapan dan keinginan yang cuma sepanjang sebuah daftar di lembaran kertas atau file yang tersimpan dalam folder komputer? Kemudian mengeluhkan banyak hal ketika tak kesampaian. Saya, mencoba dan berusaha TIDAK! Di awal tahun 2014 ini salah satu resolusi untuk kembali bertualang, merantau, jadi anak kos, dan hidup sendiri serta mandiri, akhirnya kesampaian. Walau judulnya back to Bandung. Tetapi setidaknya, tidak di kantor yang sama dan di tempat kos yang sama. Awal tahun ini saya benar-benar menikmati dan mensyukuri pencapaian ini. Ya, saya mendapat tempat tinggal sesuai impian. Kos di tengah kota, di lantai atas, dengan jendela lebar dan pemandangan luas. Kebayang kan, betapa memuaskannya bisa menatap keluar sana saat hujan. Aroma hujan, hawa dinginnya, dan suara rintiknya. Karena semua perasaan terakhir itulah saya jadi tergerak untuk menuliskan ini. Dan membaginya kepada kompasianer, agar berani bermimpi apapun, dan berusaha mewujudkannya. Dan akhirnya bisa menikmati yang saya rasakan sekarang: nuansa hujan, pemandangan, dan menulis ... mantap! [caption id="attachment_304584" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan yang terekam (foto pribadi: QS. Emmus)"][/caption]

Tapi ... hehehe. Tak ada yang sempurna! Lihatlah bagaimana handuk-handuk di jemuran itu menghalangi pemandangan saya? Terlepas dari semua itu, satu lagi resolusi lain saya yan terwujud: bisa menuliskan pengalaman ini. ^_^ Jadi, temans ... bagaimana pencapaianmu?