Mohon tunggu...
Emmiyatun
Emmiyatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobby dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manejemen Mutu Pendidikan

29 Agustus 2024   19:37 Diperbarui: 29 Agustus 2024   19:44 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Hadi  (2018)  menyatakan  bahwa  ada  4  hal  utama  yang  dapat  di  ambil  dari  pengertian Manajemen, yakni: (1) Suatu seni dan ilmu. Manajemen dikatakan sebagai Ilmu karena secara prinsip atau  konsep  manajemen  bisa  dipelajari.  Seni  yang  ada  pada  manajemen  merupakan  suatu  keunikan pada   setiap   manajer   dalam   mengatur   sumberdaya   melalui   kepemimpinannya   pada   sebuah instansi/organisasi;  (2)  Mengelola  sumber  daya.  Untuk  menghasilkan  Output  yang  berbobot,  maka sumberdaya harus dikelola dengan cara-cara jitu dan untuk dapat menunjang hasil yang berbobot itu pula  diperlukan  sumberdaya  yang  mumpuni  dalam  

bidang  manajemen.  Proses  dalam  mengelola menejemen ini dapat ditemukan pada unsur-unsur menejemen; (3) Pencapaian suatu tujuan. Tak dapat dipungkiri  jika  suatu  instansi  dan  atau  lembaga  pasti  memiliki  tujuan,  akan  dibawa  kemana  dan dijadikan  apa  suatu lembaga  tersebut pastinya  sudah  ada  rancangan  dan  angan-angan  tersendiri  bagi sumberdaya  yang ada di dalamnya,  terlebih pimpinan yang memiliki tanggung jawab  penuh terhadap lembaga yang dipimpinnya dan; (4) Kegiatan yang dikerjakan kelompok. Suatu kegiatan manajemen akan  berhasil  jika  dilakukan  secara  bersama,  karena  manejemen  akan  timpang  jika  hanya  berjalan serorang  diri.  Maka  dari  itu  manajemen  mau  tidak  mau  harus  melibatkan  orang  lain,  dengan  begitu akan timbul koordinasi antara pelaku manajemen. Nah, dengan adanya kegiatan berkelompok ini akan terjadi pembagian tugas atau job description pada para pelaku tersebut menjadi beberapa divisi.

Sedangkan mutu sendiri  berasal dari kata  Latin qualitas (properti, mutu, nilai, karakteristik, fitur, kemampuan). Dalam dunia yang sangat kompetitif dengan meningkatnya permintaan konsumen, mutu telah menjadi faktor kunci untuk bertahan hidup di pasar, profitabilitas dan pengembangan, tidak hanya untuk sektor dan  organisasi individual,  tetapi juga  untuk  perekonomian  seluruh  negara.  Hanya  sedikit  perusahaan di Indonesia yang mengakui mutu pendidikan sebagai faktor kunci untuk meningkatkan mutu bisnis, dan  oleh  karena  itu  untuk  memperkuat  keunggulan  kompetitif.  Mutu  pendidikan  adalah  konsep, dinamis  multi-dimensi  yang  tidak  hanya  mengacu  pada  model  pendidikan,  tetapi  juga  untuk  misi kelembagaan  dan  sasarannya,  serta  standar  spesifik  dari  sistem,  fasilitas,  program  atau  acara.

Berdasarkan  beberapa  penjelasan  diatas  maka  dapat  disimpulkan  bahwa  mutu  pendidikan adalah  kemampuan sistem pendidikan,  baik  berasal  dari  segi  pengelolaan  maupun  dari  segi  proses pendidikan itu sendiri yang diarahkan secara efektif untuk menaikkan nilai tambah yang berasal dari faktor-faktor input seperti fasilitas yang ada dalam sekolah atau lembaga pendidikan.

Dalam  suatu  lembaga  pendidikan,  peningkatan  mutu  merupakan  sarana  dalam  mewujudkan pencapaian  tujuan.  Mutu  adalah  kepuasan  masyarakat  terhadap  hasil  pendidikan  yang  dicapai  oleh lembaga  pendidikan  yang  sesuai  dengan  harapan  masyarakat  di  masa  kini  dan  masa  depan.  Dalam konteks pendidikan, mutu proses pendidikan  mentransformasikan berbagai jenis masukan dan situasi untuk mencapai derajat nilai tambah tertentu bagi peserta didik.

Sedangkan Manajemen mutu adalah suatu cara dalam mengelola suatu organisasi yang bersifat komprehensif dan terintegrasi yang diarahkan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten dan mencapai peningkatan secara terus menerus dalam setiap aspek aktivitas organisasi. Manajemen mutu sebagai prosedur proses untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan mutu kerja dengan menekankan pada penjaminan proses agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu.

Sedangkan  menurut  Asrohah  mendefinisikan  manajemen mutu  sebagai  prosedur  proses  untuk  memperbaiki  kinerja  dan  meningkatkan  mutu  kerja  dengan menekankan pada jaminan proses agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu.

1. Konsep manejemen mutu dalam pendidikan 

Manajemen mutu sangat penting dalam mendukung perkembangan ekonomi suatu negara. Pendidikan, sebagai salah satu layanan dasar yang disediakan oleh pemerintah dan pihak terkait untuk masyarakat, tidak akan memberikan hasil yang memuaskan jika hanya berfokus 

pada peningkatan jumlah peserta didik tanpa memperhatikan kualitasnya. Oleh karena itu, penting bagi kebijakan pendidikan untuk tidak hanya menekankan pada peningkatan pendaftaran siswa, tetapi juga pada peningkatan kualitas di berbagai aspek, seperti penyediaan fasilitas sekolah yang memadai, pengembangan keterampilan belajar siswa yang melampaui sekadar pengetahuan dari kurikulum, dan penerapan praktik mengajar yang efektif.

Konsep manejemen mutu dalam lembaga pendidikan adalah cara mengelola sumber daya   pendidikan   agar   menghasilkan   layanan   pendidikan   yang   sesuai   atau   bahkan   melampaui kebutuhan pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun