Kemudian, Harimau yang basah kuyup menempati urutan ketiga, diikuti oleh Kelinci yang mungil yang berhasil melompati tubuh binatang lain saat menyeberangi sungai.
Naga yang agung muncul terlambat karena harus memberikan hujan, sehingga menduduki urutan kelima. Kemudian datang Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, dan Anjing yang berhasil menyeberang sungai dengan berbagai cara kreatif, seperti menggunakan sepotong kayu.
Urutan kedua belas ditempati oleh Babi yang tiba terlambat karena berhenti untuk makan dan bermain air. Semua binatang dalam perlombaan saling tertawa ketika Babi bertanya apakah ada makanan di garis finish.
Kisah legenda 12 Shio ini mencerminkan asal usul simbol-simbol shio yang digunakan dalam kalender Tiongkok hingga saat ini. Setiap shio memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda, dan legenda ini memberikan makna pada urutan peringkat masing-masing binatang dalam kalender shio tersebut. Cerita tersebut bisa Anda simak secara lengkap disini.
Shio digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari dalam budaya Tiongkok. Shio juga menjadi bagian yang mendasari analisis Bazi, dalam hal ini menganalis peruntungan seseorang bisa dilakukan dengan lebih spesifik.
Selain itu, Analisis Bazi yang melibatkan shio juga dapat memengaruhi keputusan seperti pemilihan tanggal pernikahan, perencanaan bisnis, dan bahkan keputusan sehari-hari seperti apa yang harus dimakan dan dihindari untuk menjaga kesehatan kita.
Daftar Pustaka :
Book of Chinese Astrologi by Sabrina Liao
Laman Konsultasi Bazi Jeng BellaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H