Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kekuatan Pikiran dan Perjalanan Efek Placebo

25 Mei 2016   17:15 Diperbarui: 25 Mei 2016   21:22 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuatan pikiran orang-orang penting pernah ada di tempat ini, ketika menyusun bagaimana meruntuhkan kekuatan Nazi. Saya mencoba berdiri di sana.

Beberapa contoh berhubungan lainnya di Alkitab disebutkan;

“Saat tentara Romawi minta kesembuhan buat anaknya kepada Yesus, dia hanya dengan modal percaya saat itu dan anaknyapun sembuh walau ternyata sudah mati.”

“Apa yang membuat Petrus hampir tenggelam saat berjalan diatas air saat dia mengikuti Yesus berjalan di atas air? Tiba-tiba rasa percaya nya menjadi terguncang saat itu…”

Di Alkitab dikatakan bahwa Bangsa Yahudi adalah “Bangsa Pilihan Allah”, dan apa yang menarik adalah, ketika mereka menganggap dirinya bangsa pilihan, mereka memegang itu dengan baik, mereka percaya itu! Efek Placebo yg bekerja dari pemikiran tersebut membuat mereka lebih percaya diri dalam melakukan sesuatu, dan buahnya, mereka maju dalam pemikiran, walau tentunya hal tsbt dibarengi usaha dan kerja keras mereka juga.

Efek Placebo, sepertinya kata yang bagus buat dipikir-pikir terkait dengan impian-impian yang ingin saya tulis setelah ini, dimana, ada bagian dari diri kita yang kadang kita lupakan, yang sesungguhnya punya pengaruh besar dalam tindakan pencapaiannya. Di situlah iman yang berbicara. Dia membantu pemahaman kita tentang sesuatu yang kita sendiri kadang tak cukup hebat mendiskripsikannya. Dan pada perjalanannya di kehidupan nyata, kekuatannya sanggup mempertemukan kita dengan pemikiran tersebut.

Ya, terpikir ato enggak, alam bawah sadar kita punya kekuatan untuk membawa kita pada “arah” seperti apa yang kita pikirkan. Benar atau salah kah arah kita kemudian? Barometer kita, adalah, iman. Jadi, hati-hati (saat bermain-main) dengan pikiran. 

"Besarkah pengaruh Placebo Efect?"

"Iya. Bisa sangat besar!"

Bangun dia dari hal-hal positif. Pikiran yang mengarah pada kebaikan. Lalu, dampingi dengan iman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun