[caption caption="(Map Prague yang didapat dari Hotel)"][/caption]Saya tinggal beberapa tahun di perbatasan Jerman ke Czech Republik dan Polandia, nama kotanya Dresden. Lalu sejak 2008 saya di Berlin, kembali ke Dresden dan bolak-balik. Namun, dua tahun terakhir, selain hari kerja, saya berada di Berlin. Kalau ke Berlin saya perlu sekitar 2 jam lebih dengan mobil, tapi ke Prague ibu kota Czech Republik itu, saya tidak perlu sampai 2 jam perjalanan. Artinya, saya lebih dekat ke Prague. Mengingat kondisi ini, tidak jarang saya menemani keluarga dan teman yang ingin berkunjung ke Prague. Setidaknya, memberi alternatif perjalanan ke sana.
Perjalanan kali ini, berangkatnya dari Berlin dan sebenarnya sudah di awal Maret 2016 lalu. Ceritanya, teman SMA saya, Tianni sedang tugas ke Berlin selama seminggu. Awalnya, dia pengen ditemani ke Paris, tapi untuk yang satu ini saya minta maaf tidak bisa menemani karena akan perlu beberapa hari. Ditengah kesibukan yang ada, sempat saya coba carikan alternatif ke Paris, pesawat, kereta sampai bus. Dan pada akhirnya, Tianni mengalihkan tujuan perjalanan ke Prague saja.
Pilihan Transportasi
Karena ke Prague itu seperti ke kota lain saja kalau sudah dari Jerman, maka pilihan transportasi murah cukup banyak. Untuk naik bus bisa dilihat di sini dan untuk kereta bisa dilihat di sini dan semacam mobil tumpangan bisa lihat di sini. Semua aman saja, dan tentunya harga menyesuaikan.
Jadi, Sabtu 5 Maret itu, kita rencana akan naik bus dari Berlin ke Prague. Ini rencananya fix di Jumat pagi. Haha. Namun batal karena kurang pilihan. Jadwal berangkat terpagi dari Berlin pukul 11:15 sementara jadwal bus terakhir adalah 14:50. Sempat juga kita berencana berangkat ke Dresden dulu di hari Jumat sore, nginap di sana, lalu Sabtu pagi lanjut ke Prague (hitungannya, Dresden setengah perjalanan menuju Prague dari Berlin). Total perjalanan Berlin Prague 5 jam 10 menit perjalanan dengan bus, dan dengan mobil sekitar 4 jam. Ada sebenarnya pilihan naik kereta yang lebih fleksibel setiap 2 jam, tapi harganya itu 67,60 euro untuk one way.
Pusing mikirin bagaimana mengatur waktu sempit seperti itu. Akhirnya terpikir tanya si abang, bagaimana kalo kami meminjam mobil kantor yang kebetulan dia bawa akhir pekan kemarin. Kami bayar bensin saja, begitu kira-kira. Syukurnya, si abang tidak keberatan. Dan yang masalah kemudian adalah siapa yang nyetir, SIM saya hilang di Valencia (Spanyol) belum ganti. Tidak mungkin mengandalkan Tian, teman SMA yang berkunjung ke Berlin, akhirnya saya minta tolong lagi sama si abang biar kita diantar ke Prague. Syukurnya lagi, dia, oke!
Apa yang Menarik dari Prague?
 [caption caption="(Charles Bridge)"]
[caption caption="(Salah satu statue favorit saya di Charles bridge)"]
[caption caption="(Suasana Charles bridge dengan background Kastil dan gereja)"]
[caption caption="(Memasuki kota wisata)"]