(Pasar Natal Gendarmenmarkt yang disebut-sebut tercantik di Jerman)
Mungkin, menunggu Pasar Natal ibarat menunggu Pasar Malam dimasanya. Saya hanya mencoba membandingkan geliat Pasar Natal dengan cerita Pasar Malam tempo dulu nya Bapak. Buat saya, momen dibukanya pasar tahunan ini menjadi sesuatu yang saya tunggu selama sepuluh tahun terakhir tinggal di Jerman. Aroma Almond goreng, bratwürst dan glühwein selalu mengingatkan Pasar Natal, dan, merindukannya kembali ketika sudah lewat.
Bisa dibayangkan bagaimana dengan orang Jerman nya sendiri menyambut momen perulangan setahun sekali ini, yang sedari kecil mereka sudah mengenal kemeriahan Pasar Natal termasuk barang-barang khas yang dijual di sana, permainan-permainan yang diselenggaran dan oh ya, belum lagi jajanannya yang ngangenin. Tiap kota memang menawarkan keunikan konsep Pasar Natal dan jajanan tersendiri, yang dijual dan disajikan di Pasar Natal Berlin belum tentu kita dapat di Stuttgart atau Munich dan sebaliknya.
Secara umum, Pasar Natal dibuka selama masa Advent, dalam arti berlangsung selama 4 minggu. Hari terakhir Pasar Natal dibuka biasanya tanggal 24 Desember setengah hari, tapi untuk daerah wisata, seperti Berlin, ada beberapa tempat yang ditutup sampai akhir Desember dengan tujuan agar wisatawan juga bisa merasakan momen yang ditunggu di Jerman tersebut lebih lama. Dan yang pasti, beberapa kota kecil, mereka hanya membuka satu minggu atau lebih singkat Pasar Natal.
Namun ada hal yang tidak sama di Pasar Natal di Berlin kali ini. Berlin: Pascateror Bom Paris dan Persiapan Masa Advent berimbas menurunnya pengunjung Pasar Natal. Sebut saja Pasar Natal Gendarmenmarkt yang disebut-sebut tercantik di Jerman itu, bahkan dengan pengawalan ketat, ketika berkunjung ke sana di minggu pertama dibuka, pengunjung tidak sebanyak biasanya. Demikian juga Pasar Natal terbesar di Berlin, di Alexanderplatz. Bisa dibilang termasuk sepi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Walau pemerintah kota sudah membuat peraturan tidak boleh menggunakan tas ransel dan tas besar ke Pasar Natal, pasca teror bom kemarin, rupanya tidak menjamin rasa aman dari para pengunjung. Beberapa Pasar Natal yang saya kunjungi selama masa Advent 3 minggu terakhir ini, memberi gambaran tersebut.
Namun saya yakin, kalau mereka masih tetap bisa merasakan kegembiraan di masa Advent ini, yang merayakan Natal ataupun tidak. Karena kalau dibilang Pasar Natal diperuntukkan buat mereka yang merayakan Natalan, tidak juga benar walau momen tahunan ini berangkat dari perayaan gereja, setelah Minggu Momentomori (peringatan orang meninggal). Ini bisa dibuktikan kalau barang-barang di Pasar Natal beragam, tidak hanya terkait hiasan dan pernak pernik Natal tapi juga barang keseharian termasuk pakaian musim dingin, kerajinan tangan, perhiasan wanita dan lainnya. Dan yang pasti, hiburan dari orang-orang terkenal di Pasar Natal juga bagian dari yang ditunggu dari momen ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI