Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Mengintip Foto Pasar Natal di Jerman

7 Desember 2012   19:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:02 938
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(seorang pendongeng dengan boneka di tangannya)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(beginilah anak-anak itu mendengarkan sang pendongeng)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(Pasar Natal yang khas dengan jenis permainan di Alexanderplatz Berlin)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(Kios yang menjual hiasan dari kerajinan kayu)"]

[/caption]

Jika berbicara tentang makanan, siapa yang tidak tahu kue Stollen? Kue buah khas Jerman yang berasal dari Saxony, yang sekarang bisa didapat diberbagai toko di belahan dunia. Kue ini hadir di toko-toko saat menjelang Natal, dari ukuran yang besar sampai kecil, kemasan biasa sampai khusus. Kue ini biasanya dihidangkan dengan kopi atau teh hangat. Selain itu, berbagai jenis cokelat, kue-kue, makanan yang manis juga banyak dijual untuk dibawa pulang sebagai persiapan Natal atau dinikmati bersama keluarga.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(tester kue stolen yang dipotong kecil-kecil, diberikan gratis di hari pembukaan Pasar Natal)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(salah satu kios makanan yang manis-manis di Dresden)"]

[/caption]

Biasanya kios yang paling ramai dikunjungi di Pasar Natal selain kios ornamen Natal adalah kios makanan dan minuman, seperti kios penjual pancake, sosis dan glühwein. Glühwein adalah semacam anggur yang terlebih dahulu dipanaskan (kalau diartikan dari bahasa Jerman, semestinya adalah anggur yang didihkan, nyatanya dipanaskan saja cukup). Karena itu, sangat cocok dengan udara musim dingin. Setelah glühwein dipesan (harganya 3 euro per gelas-200 ml) orang-orang bisa menikmatinya dengan duduk atau berdiri saja. Dan uniknya, gelas-gelas di Pasar Natal itu juga menjadi souvenir yang bisa dibawa pulang, tahun ini dijual dengan harga 3 euro per gelas, baik di Dresden atau di Berlin.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(Berdiri menikmati segelas glühwein bersama orang terdekat)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(menikmati kebersamaan dengan api unggun beserta segelas glühwein)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(kios makanan yang dijual hangat. kualinya gede sangat :-D)"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="(beberapa kios makanan)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun