Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Internet Sehat: Pentingnya Komunikasi dengan Anak Sejak Dini

19 Juli 2012   09:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:47 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Thumbelina. Aku memanggilnya Thumbelina, seperti film kesayangannya. Sesekali dia memang membalikkan nama itu di belakang namaku saat mengiyakan sesuatu, semisal, "Iya, tante Keisa Thumbelina!" Haha. Namun dia tidak pernah protes dengan panggilan Thumbelina yang lebih sering saya panggil daripada nama aslinya.

"Tante Keisa..., aku buatin gaun pengantin buat tante! Maunya warna apa? Putih atau Pink?" kata dia suatu hari.

"Hmm. Kuning ada gak, Nak?" jawabku menggoda, sambil mendekat dan melihat monitornya.

Wah... beneran dia sedang gambar dengan program yang tersedia secara online. Sekilas aku tanya Mamanya siapa yang ajarin, rupanya, dia mengotak-atik sendiri dan hanya menggunakan fasilitas google untuk mencari kata kunci yang dia mau. Dia baru masuk kelas satu sekolah dasar saat itu, di Jerman.

Dikarenakan perkuliahan, Mama nya (terpaksa) sering membiarkan dia tinggal sendirian di rumah setelah di jemput dari sekolah. Oh ya, disini jemput anak tidak boleh terlambat, kalau tidak harus bayar. Hehe. Lalu apa yang si Thumbelina lakukan di rumah sendirian? Biasanya, dia akan main sendiri dengan mainan yang dibeli Mama nya, nonton dan kadang main games online (ini pun kalo ada persetujuan dari Mama nya). Dan mungkin, saat seperti itulah dia belajar ngotak-ngatik dunia maya.

Beberapa kali saya mendapati halaman utama pencarian, sudah dia ganti backgroundnya serta bookmarks nya penuh. Kalau yang ini karena dia tidak paham, asal klik. Dan untuk menghindari itu, aku sarankan biar di tambahkan Add-ons NoScript dan Adblock Plus di Firefox Mama nya. Tujuannya, untuk mengindari websites yang tidak kita ijinkan ditampilkan dan juga memblok iklan-iklan yang kemungkinan bisa menarik perhatiannya dia, lalu dia klik sembarangan. Disamping kedua hal itu, menginstall firewall dan antivirus yang memadai di laptop Mama nya juga perlu tentunya.

OOT. Pernah saya (agak) malu, saat memulai diskusi dengan salah seorang Pak Dosen dari Bandung, tiba-tiba di window komputer yang baru dibuka si Pak Dosen ada wanita topless. Si Pak Dosen nyeletuk menetralisir keadaan, "Wah...winter begini, si embak ini gak kedinginan yah!" Bisa dibayangkan kalau anak-anak yang lihat bukan? Nah itu, salah satu yang dihindari dengan memblok iklan-iklan yang beredar. Dan bagusnya, browser Mozilla Firefox ada fasilitas itu.

***

Kembali lagi cerita si Thumbelina. Satu hal yang saya lihat dari dia, dia bisa memegang janji dan tentu hal ini akan memudahkan buat Mamanya untuk mengawasi. Semisal, saat mamanya bilang, "Tidak ada games online hari ini!". Dia akan terima walau terkadang disertai "ngambek."

Beberapa kali saya juga iseng periksa history browser dia sehabis dipake, kalau lagi ditinggal sendiri, hanya untuk memastikan kalau dia berselancar di websites yang benar...:)

Oh ya, history dari browser juga perlu diaktifkan biar kita bisa memantau anak, websites apa saja yang baru dikunjungi. Apalagi disini, pengenalan pendidikan sex itu sejak dini, ada positifnya-juga negatifnya.

[caption id="attachment_188627" align="aligncenter" width="300" caption="Tampilan History dengan menggunakan browser Firefox"][/caption]

Membiarkan anak di rumah atau sendiri, memang beresiko, walau tetap ada dampak positifnya juga untuk melatih kemandirian. Namun, dengan membiasakan komunikasi dua arah (orantua-anak) yang baik, saya percaya bisa meminimkan kemungkinan penyalah gunaan internet.

Yang saya perhatikan lagi dari si Thumbelina, mamanya memang tidak terlalu sering memberikan kesempatan kepada dia berlama-lama di depan internet, dan mengalihkan perhatian dia dengan mainan yang benar-benar bisa dimainkan, berupa barang, juga dengan memberinya buku-buku, juga memperkenalkan dengan alam. Dan ternyata dia memang berbakat, fotografi misalnya :).

[caption id="attachment_188613" align="aligncenter" width="300" caption="Saat si Thumbelina meminta saya berpose seperti yang dia mau...:-D"]

1342687058775265405
1342687058775265405
[/caption]

~oOo~

Komunikasi dengan anak adalah satu langkah menuju internet sehat. Karena satu "klik" bisa berarti banyak :)

1342689391149435838
1342689391149435838

Note: Untuk proteksi internet dari websites yang tidak diinginkan bisa juga dengan K9 Web Protection, free internet filter and parental controls software. (Terimakasih Pak Joko sudah menambahkan informasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun