Mohon tunggu...
Denny Boos
Denny Boos Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

Perempuan asal Tobasa. Menyukai hal-hal sederhana. Senang jalan-jalan, photography, sepedaan, trekking, koleksi kartu pos UNESCO. Yoga Iyengar. Teknik Sipil dan Arsitektur. Senang berdiskusi tentang bangunan tahan gempa. Sekarang ini sedang ikut proyek Terowongan. Tinggal di Berlin.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Cerita Nobar di Jerman, Bola Itu...

7 Juni 2012   01:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:19 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bapakku pecinta catur, tinju dan sepak bola. Dan sudah bisa dipastikan beliau sering begadang demi olahraga-olahraga tersebut mengingat waktu penyiarannya yang berbeda dengan WIB. Saya masih ingat, bagaimana saya pada akhirnya sering bablas ketiduran walau alasan "menemani" begadang, awalnya. Hikmah begadang nemanin nonton bola, membuatku bisa sedikit bertahan (tidak tidur) sampai pagi (seperti sekarang), haha, dan cukup membantu waktu mengerjakan tugas-tugas gambar teknik masa kuliah dahulu.

Adalah permainan "bola", olahraga yang menurut saya dulunya sangat aneh. Bagaimana tidak? Selama 2x45 menit, dua tim yang terdiri dari 11 orang masing-masing, begitu sibuk memperebutkan satu bola dan menggiring ke gawang lawan. Hanya itu? Ya. Bola berdiameter kurang lebih 14–16 cm dan berat 125 gram tersebut bisa menarik perhatian banyak pihak. Bukan hanya kalangan menengah kebawah, tapi, petinggi negara juga sering mengkhususkan waktunya untuk ikut menonton pertandingan bola apalagi pertandingan persahabatan.  Dan bahkan Raja Spanyol sendiri menyiapkan Piala tahunan untuk pertandingan sepak bola, Copa Del Rey, dimana final 26 Mei 2012 kemarin dimenangkan oleh Barcelona setelah mengalahkan Athletic Bilbao.

Selain itu, sebut saja piala sepak bola bergengsi lainnya, Piala Dunia, yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA),dimana menurut Wikipedia, bahkan di dunia ditonton melebihi dari Olimpiade. Jadi ingat waktu Piala Dunia tahun 2010 yang diselenggarakan di Afrika Selatan. Waktu itu saya menjagokan Jerman. Entah kenapa, pilihan saya tidak jauh dari Jerman. Haha. Walau kemudian berujung menempati peringkat ketiga, setelah Spanyol dan Belanda.

Selama Piala Dunia 2006 dan juga 2010, saya ingat, kampus selalu mengadakan nobar bersama mahasiswa di belakang universitas. Walau Jerman sebenarnya adalah tuan rumah Piala Dunia 2006, namun khusus untuk Dresden, pemerintah daerah juga tetap melaksanakan nobar rame-rame di dekat sungai Elbe. Ceritanya, waktu Piala Dunia 2010, kebetulan ada teman-teman dari Belanda berkunjung. Jadilah, kita pergi nonton bareng ke Elbe sekalian membawa mereka jalan-jalan keliling kota Dresden. Saat itu pertandingan Jerman vs Inggris.

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Nobar Di pinggir Sungai Elbe dilihat dari Jembatan"][/caption]

Walau hanya nobar, tapi pemeriksaan cukup ketat saat itu. Selayaknya masuk stadion besar euy...tak ubahnya waktu mau nonton bola di San Siro-Milan. Meski cuaca sangat panas, air minum kami terpaksa harus dibuang. Dan setelah kami berlima diperiksa, kita bisa ikutan masuk dan nonton.

[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="berhubung telat, dapat tempat agak jauh dari layar kacar yang disiapkan untuk nonton"]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="saat jeda..."]

[/caption]

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="panas...benar panas..."]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="suasana sekitar"]
[/caption]

Mereka bertiga tepat di sampingku. Dan lucunya, walo pipi mereka di kasi semacam sablon bendera jerman, tapi saat menyaksikan setiap goal, mereka kalem abis...diam tanpa ekspresi. Ini beneran pendukung jerman bukan? :-P

[caption id="" align="aligncenter" width="240" caption="berhubung ukuran badan saya yang mini, agak susah lihat ke depan, dan masih saja ada dua orang ini yang tiba-tiba nyalip di depan...haiyaa.."]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="suasana sesaat goal ketiga dicetak"]
[/caption]

Jerman akhirnya unggul 4:1 atas Inggris. Perayaan kemenangan ini ditandai dengan iring-iringan berkendaraan di jalan raya dengan tertib, sebagian ada juga yang nyanyi bersahut-sahutan, saling menyelamati dengan tos botol bir dan sebagian hanya tersenyum manis sambil mengibar-ngibarkan bendera Jerman...:-)

Dan kemenangan kali ini saya abadikan dengan membeli kaosnya, yang suatu saat saya pakai ke kampus dan Professor sampai tertawa berkomentar, "you do love Germany more than me, I think..." kata si Professor  :-D

[caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="teman-teman dan mereka yang merayakan kemenangan hari itu"]

[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="Mereka yang merayakan kemenangan dengan tertib"]
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="320" caption="merayakan dengan cara sendiri :-)"]
[/caption]

Jadi tidak salah, jika disebutkan bahwa permainan bola adalah olahraga elit juga elegan yang selalu dinanti-nanti banyak orang.  Elit masih dalam konteks, diminati dan ditunggu banyak lapisan masyarakat. Elegan, bisa juga berarti, bahwa bermain di lapangan hijau tak hanya membutuhkan seorang atlet yang handal namun juga seseorang yang memiliki karya cipta seni yang tinggi, termasuk seni untuk menyerang, seni untuk bertahan, dan juga seni mengolah bola menjadi tendangan mematikan lawan, "goal". Dan mungkin karena itulah maka terlahir sebutan "seniman lapangan hijau".

Lantas apa kita cukup sebagai penikmat saja? Saya rasa tidak, selain kita menikmati dengan cara yang mungkin berbeda, mengikuti sepakbola juga akan memperluas wawasan kita. Untuk saya pribadi, saya lebih mengenal banyak kota-kota dan negara karena lebih dahulu mengenal tim sepak bolanya. Dan ini tidak saja berlaku untuk saya saja tentunya, penelitian institute olahraga Israel, Dr. Ilan tamir mengatakan bahwa: "anak anak yang suka sepak bola mengenali nama negara dan bendera 80% lebih baik dari anak yang tidak suka sepak bola". Pernah suatu ketika saya berbicara dengan anak teman disini (laki-laki), masih setingkat SD kelas 4 yang kebetulan suka sepakbola (Mami-Papi nya tidak suka bola). Ketika mendengar diskusi kami berdua, Papi-Maminya hanya bisa geleng-geleng gak percaya, si anak begitu menguasai nama-nama tempat yang disebutkan karena kebetulan kami membicarakan tim nomor dua suatu negara.

Lebih jauh, saya juga tertarik untuk mengetahui profil pelatih-pelatih hebat dan pemain-pemain bola terkenal, dan untuk saya pribadi sangat memotivasi. Sebut saja Lionel Messi, pemain Nasional Argentina yang bermain untuk Barca. Dulu dia mengalami kelainan hormon pertumbuhan, yang nyaris membuatnya kehilangan mimpi untuk jadi pemain bola. Namun, berkat bantuan F.C. Barcelona yang menawarkan bantuan pengobatan Messi, dia bisa mewujudkan cita-citanya, dan bahkan diusianya yang masih muda sudah mengantongi banyak prestasi. Sampai-sampai permainannya yang begitu hebat menarik perbandingan dengan sesepuh pemain bola, Diego Maradona, yang mana Maradona sendiri menyatakan bahwa Messi sebagai penggantinya.

Sepak bola itu menarik, bukan? Apalagi gak pake rusuh.

***

Oh ya, Euro 2012 segera akan berlangsung, siapa tim jagoan Anda? Euro 2012 yang akan dibuka resmi Jumat besok (8 Juni) dan nantinya akan ditutup (1 Juli) oleh Presiden Polandia, Brosnilaw Komorowski dan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Yuk...nonton :-)

***

13390558971097475407
13390558971097475407

(meski agak bingung mau masukin kanal mana, akhirnya milih catatan harian saja...hehehe...mau dibilang kanal bola, belum tepat, karena tidak menjelaskan tentang sepak bola secara detail, kalau salah mohon dikoreksi ya...)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun