Ada beberapa anak yang saya lihat pandai bercerita dengan menarik, walaupun masih seputaran kejadian di kampung ini. Keren khan kalo nanti si Demong atau si Minul bisa jadi penulis terkenal gara - gara diajarin seorang Emma Holiza. Aamiiin..
Cukuplah kayaknya ini sebagai tulisan pertama saya di Kompasiana, sekarang waktunya merapatkan kelopak mata atas dengan bawah. Andai mimpi bisa diprogram, saya pingin mimpi jadi penulis yang hebat dan menginspirasi. Pasti males banget buat bangun tuh. Eh tapi amit - amit, ya harus bangunlaaah hahahahaha