Fenomena langka, planet yang terkenal dengan cincin yang mengitarinya ini bisa dilihat dengan mata telanjang oleh seluruh masyarakat Indonesia malam ini (Rabu 10/07/2019).
Planet Saturnus akan tampak seperti bintang terang yang setia menemani malam. Kemunculannya pun sangat lama, dari Rabu senja hingga Kamis waktu fajar.
Bagi yang menyukai fenomena langit dan hal-hal yang berbau luar angkasa, tentu saja fenomena ini jangan sampai dilewatkan. Karena planet ini akan terlihat sangat besar dan terang di langit.
Agar fenomena ini bisa dinikmati dengan baik, berikut pengetahuan dasar yang perlu kita ketahui tentang kemunculan Saturnus nanti malam:
Jarak Saturnus Malam Ini adalah Jarak yang Terdekat Bumi
Jarak Planet Saturnus malam ini mencapai titik terdekatnya dengan bumi. Menurut perhitungan, planet tersebut akan mencapai jarak 1,351 miliar Km dari Bumi. Jarak tersebut sama saja seperti 10 kali jarak bumi ke matahari.
Fenomena ini biasa disebut dengan Oposisi, yaitu ketika posisi orbit bumi berada di jarak terdekat antara matahari dan planet lain. Sehingga planet tersebut seolah membelakangi matahari.
Fenomena oposisi dengan Saturnus ini berulang setiap satu tahun sekali (380 hari sekali), namun Planet Saturnus tidak pernah terlihat terang dalam 215 tahun terakhir seperti yang terjadi pada tahun 2005 lalu.
Seperti dilansir dalam Kompas, jarak terdekat dan magnitudo paling terang dalam 215 tahun terakhir terjadi pada 13 Januari 2005. Jarak pada saat itu dengan bumi mencapai 1,208 miliar Km dan magnitudonya -0,4.
Siapkan dirimu untuk mengamati planet saturnus malam ini (9/7) pic.twitter.com/maxZ1m4RyR— LAPAN (@LAPAN_RI) July 9, 2019
Untuk malam ini, magnitudo Saturnus dalam angka 0,05. Padahal dalam keseharian, kecerahan planet ini yang hanya bermagnitudo +1,2 hingga -0,24 dari pengamatan Bumi.
Ini Waktu Terbaik Mengamati Saturnus
Meski muncul sepanjang malam, Planet Saturnus berada di posisi tertinggi di langit pada pukul 23:55 WIB.
Terlihat Seperti Bintang yang Terang, namun Tidak Berkedip
Penampakan Planet Saturnus akan terlihat seperti bintang yang sinarnya berwarna putih kekuningan. Perbedaan mencolok dengan bintang-bintang yang bertebaran di langit lainnya adalah, Sinar Saturnus tidak berkedip.
Jadi jika ingin mengamati fenomena langka ini malam hari nanti, silahkan cari satu-satunya bintang yang tidak berkedip!
So, selamat mencari ya ~
Cincin Saturnus Bisa Dilihat Jelas dengan Teleskop
Untuk pengamatan lebih jelas, kita bisa melihatnya dengan teleskop. Cincin Saturnus bisa dilihat beserta dengan satelit-satelit yang mengitarinya.
Saturnus memiliki 60 satelit alami, artinya kalau diamati lewat teleskop, kita tidak sekadar melihat bentuk Saturnus dan cincinnya saja, melainkan satelit-satelit yang mengelilingi planet tersebut.
Planetarium Membuka Pengamatan Gratis dengan Teleskop
Widya Sawitar, Peneliti Planetarium Jakarta dalam CNN menyebutkan bahwa Planetarium Jakarta membuka waktu pengamatan gratis dari pukul 18:30 WIB hingga pukul 20:00 WIB.
Seperti yang disebutkan di atas, dengan teleskop kita bisa melihat bentuk planet Saturnus dengan jelas. Tapi harap dicatat, asal cuaca tidak mendung dan polusi tidak menghalangi pandangan langit.
Memang sih, jadwal tersebut terbatas, namun bagi yang penasaran dengan fenomena tersebut, bersiap-siaplah bergegas ke Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat sore ini ya!
Sumber:
Saturnus Mendekati Bumi, Masyarakat Indonesia Bisa Lihat dengan Mata Telanjang Malam Ini
Waktu Terbaik Mengamati Saturnus Malam Ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H