Jika di dalam web tidak ada visual storytelling maka hanya 28% orang akan tertarik membaca namun ketika diberi visual storytelling baik berupa gambar, tanda, simbol, grafik akan lebih menarik bagi pembaca dan meningkat sebesar 14% sehingga total tingkat membaca sebesar 42%.
Tipe Konten visualÂ
Visual storytelling juga berkaitan dengan type konten visual hal ini agar mendukung dan mempermudah pemahaman orang dalam melihat suatu pesan. Hal ini dijelaskan oleh Meera Krishnan pada buku Visual Storytelling: the key weapon content marketing. Konten yang harus diperhatikan yaitu seperti :
- Infografis, dalam pengambilan dayta dan nantinya dipresentasikan secara fektif dan sederhana lagi.
- Meme
- Komik
- Foto
- Visual guides
Untuk membuat visual storytrelling tentunya ada beberapa aspek teknik penceritaan yang harus di perhatikan diantaranya adalah :
Teknik visual storytelling
- Monomyth, merupakan struktur alur cerita yang banyak digunakan dalam sebuah dongen, mitos hal ini disebut sebagai pahlawan perjalnan.
- The mountain, merupakan sebuah alur cerita pasang surut dalam arti setiap episode mengatur tingkat klimaks suatu cerita. Contohnya dalam drama Turky/
- Nested loop, merupakan sebuah cerita yang dibungkus dalam cerita lainnya
- In medias res, adalah mengarur alur cerita dari alur mundur kemudian menuju alur maju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H