Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

8 Tips Ubah Amarah Menjadi Berkah Melalui Karya Seni

12 Mei 2024   17:19 Diperbarui: 14 Mei 2024   17:10 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya melihat pameran GalNas, dokpri Emma 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu menjauhkan diri dari amarah:

1. Cobalah untuk mengidentifikasi tanda-tanda fisik dan emosional yang menandakan sedang munculnya amarah. Misalnya, detak jantung yang cepat, perasaan tegang, atau pikiran negatif. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah amarah yang lebih lanjut.

2. Ketika merasa amarah mulai tumbuh, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam secara perlahan. Pusatkan perhatian pada napas, rasakan udara masuk dan keluar dari tubuh kita. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan meredakan ketegangan emosional.

3. Jika kita merasa sedang tertekan atau marah, berikan diri sendiri waktu untuk beristirahat dan menjauh dari situasi pemicu. Ambil waktu untuk berjalan-jalan, berbicara dengan teman, atau melakukan kegiatan yang membantu kita mengalihkan perhatian dan menenangkan diri.

4. Praktikkan kemampuan komunikasi yang efektif dengan orang lain. Ungkapkan perasaan dan kebutuhan dengan jelas dan tanpa menghakimi. Dengarkan juga pandangan orang lain dengan empati dan pengertian.

5. Melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga, yoga, atau meditasi dapat membantu mengurangi ketegangan emosional dan mengalihkan perhatian kita. Mengatur waktu untuk relaksasi dan merawat tubuh dapat membantu mengurangi tingkat stres dan amarah.

6. Temukan kegiatan yang membuat kita senang dan menenangkan pikiran. Terlibat dalam kegiatan seperti berkesenian, membaca, menulis, berkebun, atau mendengarkan musik dapat membantu mengalihkan perhatian dari perasaan amarah.

7. Jika merasa sulit untuk mengendalikan amarah atau merasa terjebak dalam siklus kemarahan yang berkepanjangan, penting untuk mencari bantuan profesional. Psikolog atau konselor dapat membantu kita mengatasi masalah emosi dan memberikan strategi yang lebih spesifik.

8. Ubahlah amarah menjadi berkah dengan menggali nilai positif yang diri kita miliki, dengan begini tidak hanya amarah dalam diri yang berkurang akan tetapi keberkahan pun kita dapatkan berupa cuan ya kaan?

Ingatlah bahwa menerapkan teknik-teknik ini membutuhkan waktu dan latihan. Setiap individu memiliki cara yang berbeda dalam mengelola amarah mereka. Jadi, eksplorasi dan temukan apa yang paling efektif bagi Anda untuk menjauhkan diri dari amarah.

Butet kartaredjasa, dokpri Emma 
Butet kartaredjasa, dokpri Emma 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun