Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Fatamorgana dan Renungan Ramadan

23 Maret 2024   19:05 Diperbarui: 23 Maret 2024   19:07 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by dokpri emma 

Di bulan Ramadan yang tiba kembali,
Mari renungkan makna yang tersembunyi.
Saat fajar menyingsing bersama harapan,
Kita hadir dalam ibadah dengan penuh pengertian.

Fatamorgana yang memabukkan, Hanya menggoda dan memperdaya. Hati-hatilah dengan rayuan setan,Jangan biarkan dirimu terjebak di dalamnya.

Renungkanlah, wahai insan yang tercinta,

Betapa berharganya bulan Ramadan yang suci.
Tak hanya menahan lapar dan dahaga,
Tapi juga menyucikan jiwa dan menguji iman kita.

Di malam-malam Ramadan yang penuh berkah,
Biarkan renungan menggaris-gariskan langkah.
Perbaiki hubungan dengan Sang Pencipta,
Dalam kesederhanaan, rindu yang tak terbatas.

Merenung tentang kehidupan yang singkat,
Seperti kilatan cahaya yang lewat begitu cepat.
Apakah kita telah memanfaatkannya dengan baik,
Atau malah terlena dalam kesia-siaan yang tak berarti?

Renungkanlah, wahai jiwa yang terluka,
Ramadan adalah saat yang tepat untuk bermula.
Perbaiki diri, tingkatkan kebaikanmu,
Dan jauhi segala dosa dan keburukanmu.

Di akhir Ramadan, ada kemenangan yang disimpan,
Bagi setiap insan yang berjuang dengan ikhlas.
Jika renungan kita diresapi dalam hati,
Ramadan akan meninggalkan jejak yang abadi.

Maka hadapilah bulan Ramadan dengan tulus,
Renungkan setiap hembusan angin yang lembut.
Berserah diri pada-Nya dengan penuh keyakinan,
Dan jangan sia-siakan kesempatan yang tercipta di Ramadan.

Jakarta, 23 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun