Mohon tunggu...
Emma Malika
Emma Malika Mohon Tunggu... Guru - Blogger

"Kompasianer teraktif versi Komik Kompasiana tahun 2023" || Menulis dengan apa adanya dan berusaha menjalani hidup dengan baik agar kembali dengan Husnul khatimah aamiinn

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Siang Hari di TIM Sarat Akan Makna

14 November 2023   07:24 Diperbarui: 14 November 2023   07:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poto bareng dong, dok.Muthiahalhasani

5. Meningkatkan kreativitas

Bedah buku dapat membantu meningkatkan kreativitas Anda. Diskusi dapat membawa ide-ide baru, konsep baru, serta perspektif baru, yang bisa membantu dalam mengembangkan ide-ide kreatif atau solusi yang lebih inovatif.

Itulah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari bedah buku. Selain memberikan manfaat tersebut, bedah buku juga bisa menjadi suatu pengalaman yang menyenangkan dan bisa menjadi sumber kegembiraan.

Poto bareng, dokpri
Poto bareng, dokpri

Nukilan buku adalah kutipan atau rangkuman dari suatu buku yang dianggap penting atau menarik minat pembaca. Nukilan buku biasanya menyajikan ide-ide dan konsep-konsep penting yang ada di dalam buku tersebut, dan tujuannya adalah untuk memberikan gambaran singkat tentang isi buku yang lebih luas, dengan harapan menarik minat pembaca untuk membaca lebih lanjut.

Nukilan Sering kali digunakan sebagai alat untuk mempromosikan buku atau sebagai sarana promosi bagi penulis buku. Selain itu, nukilan  bisa membantu para pembaca untuk mendapatkan pemahaman yang lebih cepat bahwa buku tersebut sepadan dengan waktu dan energi yang dibutuhkan untuk menjelajahinya.

Nukilan pada sebuah buku dapat disusun dalam bentuk kutipan langsung, rangkuman topik utama, atau ide-ide penting yang disajikan dalam bentuk pernyataan singkat. Nukilan buku bisa disajikan di media sosial atau sebagai bagian dari konten di blog atau situs web pribadi.

Bagi pembaca, nukilan bisa menjadi penyemangat untuk membaca lebih banyak buku secara menyeluruh dan menjadi kebiasaan membaca yang positif. Dengan mencatat kutipan atau rangkuman yang menggugah pikiran, pembaca dapat memperluas wawasan mereka atau bahkan mengambil tindakan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Host dan pembicara, dokpri emma 
Host dan pembicara, dokpri emma 

Nah belum lama ini saya ikut keseruan acara bedah buku novel Prasa dan Kelir karya Yon Bayu Wahyono, bertempat di PDS HB Yasin, gedung Ali Sadikin, lt.4, Taman Ismail Marzuki, Cikini Raya Jakarta. Pada kesempatan tersebut pembahasan bedah novel ini Bersama 2 orang praktisi yang sudah mumpuni dibidangnya, yaitu Sunu Wasono dan Isson Khairul. Serunya acara tersebut bertambah dengan di Moderatorinya oleh Nuyang Jaimee, sedangkan selaku MC diserahkan pada Nanang R. Supriyatin.

Acara ini jadi begitu berkesan dengan pembacaan nukilan novel Kelir oleh Retno Budiningsih dan Novel Prasa oleh Devie Matahari, dengan intonasi dan ritme yang tepat serta sedikit gaya tubuh sebagai penunjangnya membuat para hadirin yang mendengarkan termasuk saya dong, jadi seperti ikut larut dalam untaian kata dari nukilan novel tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun