Branding pariwisata dan strategi pemasarannya adalah NTB tempat berlibur dan honeymoon atau untuk pasutri yang ingin berbulan madu, sehingga awal dimulainya pembangunan pada infrastruktur bangunan berupa Cottage dan Villa.
Dengan pola seperti itu kunjungan ke NTB belum masif, orang yang berkunjung hanya bersifat temporal untuk berlibur saja, sekitar bulan Mei sampai Agustus dan November sampai Desember di bulan lain bisa dikatakan agak berkurang.
Fase Kedua, Pertumbuhan
Pariwisata NTB mulai ada target kuantitatif yang diharapkan 1 juta wisatawan. Nah, muncullah NTB sebagai MICE destinasi dimana tidak lagi mengharapkan wisatawan yang berlibur saat rehat sekolah akan tetapi menjadikan NTB sebagai tempat orang bekerja dan juga berwisata, yang bersifat nasional dan internasional.
Dari fase inilah menjadikan NTB halal destinasi bahkan hingga mendapatkan banyak penghargaan. Cakupan kunjungan tertuju pada potensi pasar yang diincar seperti wisatawan dari timur tengah.
Fase Ketiga, Perkembangan
NTB saat ini dalam proses pelandaian Covid-19 dengan angka vaksinasi mencapai 80% termasuk sudah herd immunity dan sudah masuk zona hijau.
Bisa dikatakan pada saat ini, NTB sudah aman untuk dikunjungi dan aman untuk beraktivitas, dalam hal ini adalah kondisi yang diharapkan oleh pelaku pariwisata untuk kembali melanjutkan pembangunan sektor kepariwisataan.
Pandemi belum benar-benar hilang, maka wisata alam terbuka sangatlah cocok karena banyak terkena paparan sinar matahari yang baik untuk kesehatan. Dari sinilah awal mengembangkan Sport Tourism dimana banyak aktivitas olahraga sekaligus untuk berwisata, salah satunya seperti diresmikannya sirkuit Mandalika pada 11 Maret 2019 lalu oleh Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut dapat menjadi peluang, karena banyak yang akan bertumbuh seperti Hotel, peluang lainnya pun terbuka karena bisa membuat event-event yang cocok untuk masa pandemi yang masih ada hingga saat ini.
Adanya event memunculkan dampak kenaikan perekonomian daerah terutama UMKM untuk bersinergi dengan berbagai pihak guna mengembangkan MICE ketika tidak ada event, inilah saatnya harus tahu apa yang layak untuk dikembangkan contohnya seperti gastronomi.