Mohon tunggu...
Emma Muthialathifah
Emma Muthialathifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Emma Muthia Lathifah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Hakikat Media Sosial dalam Persektif Islam

14 Januari 2025   11:11 Diperbarui: 14 Januari 2025   11:11 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

komunikasi yang memungkinkan penyebaran informasi antara individu dan publik (banyak orang)

Menurut penulis, media sosial merupakan salah satu bentuk interaksi atau hubungan sosial dalam suatu masyarakat. Dalam Al Quran disebutkan bahwa manusia diciptakan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa agar saling mengenal, yakni pada QS al-Hujurat ayat 13 yang berbunyi

Wahai manusia, Aku menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara kamu -Mengetahui, Maha Sadar.

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengabdi." (QS. Al-Hujurat: 13)

Penulis mengambil makna bahwa ayat di atas mendasari bahwa manusia diajarkan untuk saling berhubungan secara sosial bahkan saling terhubung antar suku bangsa. Hal ini dapat dilihat saat ini dengan kemajuan teknologi komunikasi antar belahan dunia semakin cepat dengan hadirnya media sosial. Akan tetapi, interaksi dalam media sosial juga memerlukan etika dalam penggunaannya, yang nilai-nilainya telah dijelaskan dalam Al-Qur'an.

Hubungan media sosial dengan Al-Quran dalam hal ini merupakan wujud interaksi sosial yang semakin canggih mengikuti perkembangan zaman. Al-Quran mengajarkan agar media sosial dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dengan berbagai fiturnya yang semakin canggih, media sosial dapat digunakan sebagai sarana komunikasi yang lebih mudah. Apalagi di era yang serba digital ini, media sosial memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia. Dengan fleksibilitasnya, platform media sosial dapat menjangkau khalayak yang lebih luas sehingga prosesnya pun semakin menarik dan dinamis. Pemanfaatannya pun beragam dalam berbagai sektor seperti pemasar perdagangan, memperluas pertemanan, mencari koneksi, dan bentuk interaksi lainnya. Jadi, dengan adanya komunikasi dengan media sosial, akan memudahkan apa yang diinginkan asalkan dimanfaatkan dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun