Yang lagi tiap hari wara wiri di TV dengan nada tinggi dan ngegas khas orang batak yaa abag Hotman Paris dan papa Hotma Sitoempul karena kisruh Rumah Tangga. Sebenarnya perceraian dikalangan publik figure bukan hal yang luar biasa sehingga harus tiap hari diberitakan dan diburu updatean beritanya. Mulai dari TV, twitter, Instagram apalagi Youtube sampe satu Indonesia tau dan hafal ceritanya. Tapi kisruh Rumah Tangga publik figure ini sangat berbeda, dan jadi menarik.
1. Pengacara lawan pengacara
Perceraian ini jadi besar karena Nyonya Desire menunjuk Hotman Pari HUtapea sebagai pengacaranya, padahal masyarakat Indonesia tau Hotman Paris dan Hotma Sitoempul bersebrangan.
2. Orang Batak
Image orang batak yang bersuara keras dan tegas serta banyak menekuni dunia hukum menjadi semakin kuat.Â
3. Duda dan Janda
Papa Hot saat menikah dengan Nonya Desire berstatus Duda begitu juga dengan Nyonya Disire yang berstatus janda, masing- masing mereka membawa anak anak dari pernikahan sebelumnya. Nah begitu pernikahan mereka bermasalah maka masing masing anak akan berpihak pada orangtu masing masing.
4. Ada Bau Perselingkuhan
Gosipnya papa Hot berselingku dengan istri anak sambungnya, namun itu sudah dibantah. ehh malah papa Hot yang menuduh Nyonya Desire berselingkuh. Kalau yang ini masih jadi pertanyaan banyak orang, biarlah waktu yang menjawab.
Tapi yang menarik dari permasalah Rumah Tangga antara papa Hot dan Nyoya Disere adalah kekecewaan masyarakat atas permasalah Rumah Tangga mereka, karena mereka sekeluarga selalu tampi harmonis di media sosial masing masing jadi kasus ini cukup mengujutkan masyarakat. Lalu apakah benar memposting foto keluarga yang harmonis melambangkan keluarga tersebut benar benar harmonis? atau sekedar kamuflasi dari semua pergolakkan di rumah?
Ingat media sosial hanya menggambarkan sangat sedikit dari kehidupan nyata, dan semua yang diposting telah diseleksi terlebih dahalu. Masa iya posting foto yang lagi marahan? atau lagi lempar lempar piring? Pelajaran pentingnya jangan cepat menilai kehidupan orang lain hanya dengan melihat media sosialnya, jangan juga membandingkan diri dengan kehidupan nyata anda. Nyatanya dunia maya tak seindah dunia nyata.