Mohon tunggu...
Emma Megawati
Emma Megawati Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA IT Qardhan Hasana Banjarbaru

sebagai guru biologi, saya juga memiliki aktifitas sebagai guru atau pembimbing tari dan seni teater. teater yang saya angkat adalah teater tradisional yaitu Mamanda dan Japin bekisah. Mamanda merupakan teater tradisonal Kalimantan selatan yang harus terus dilestarikan. selain bidang seni saya juga sangat tertarik dunia sastra terutama dalam membuat tulisan. sejak dulu saya sangat tertarik dengan dunia tulisan akan tetapi tidak memiliki keberanian untuk mencoba. Dan Alhamdulillah sejak tahun 2020 saya mencoba mulai menulis samai sekarang dan semoga saja keinginan saya untuk menulis sebuah buku dapat terwujudkan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Laporan Rapor Pendidikan di Satuan Pendidikan

28 November 2023   12:28 Diperbarui: 28 November 2023   12:31 5364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal yang pertama kita fokus pada  Indikator layanan mana saja yang memperoleh capaian yang cukup baik dan juga terendah. Dari Rapor pendidikan di satuan pendidikan saya jika dibandingkan tahun 2022, Iklim kebinekaan mengalami peningkatan paling tinggi diantara indikator lain. dari seluruh capan tahun ini, iklim kebinekaan menjadi indikator dengan pencapaian terbaik meski demikian, karakter adalah indiakot dengan pencapaian terendah yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya kemandirian. salah satu contoh untuk memperbaiki hal ini melalui peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang mendukung sikap mandir.   

selain melihat dua hal tersebut maka  kita juga dapat melihat indikator apa saja yang sudah mengalami perubahan dan perkembangan. dari unduhan rapor pendidikan tersebut terlihat bahwa indikator A1.Kemampuan literasi;  A,2. Kemampuan Numerasi ; A.3. Karakter; C3. pengalaman pelatihan PTK ; D.1. Kualitas Pembelajaran; D.2. Refleksi perbaikan pembelajaran oleh Guru ; D.3. Kepemimpinan Instruksional ; D.4. Iklim Keamanan Sekolah ; D.6. Iklim Kesetaraan gender; D.8 Iklim Kebinekaan; D.10. Iklim Inklusivitas ; E.1. Partisipasi warga sekolah; E.3. Pemanfaatan TIK untuk pengelolaan anggaran; E.5. Program dan Kebijakan sekolah merupakan indikator dalam pencapaian " BAIK " . Dari hasil rincian tersebut kami merefleksikan bahwa kondisi atau fakta dilapangan memang sejalan. sebagai contoh indikator Kemampuan literasi dan Numerasi, di sekolah kami anak-anak- sebagian besar sudah terbiasa dengan pembelajaran yang menggunakan asesmen dikarenakan setiap penilaian formatif maupun sumatif , kami para dewan guru sering memberikan soal -soal yang mengarah pada soal AKm akan tetapi memang porsi yang diberikan masih sedikit akan tetapi kami konsisten setiap pelaksanaan asesmen selalu ditambahkan sehingga secara berkala. sedangkan indikator E.2. Proporsi pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan mutu merupakan indikator dalam pencapaian " KURANG ". dalam indikator ini ada 3 hal yang menjadi fokus perhatian kami yaitu E.2.1. Proporsi pembelanjaan peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan dan E.2.2. proporsi pembelanjaan non personil mutu pendidikan.  untuk indikator tersebut berhubungan dengan penyelenggaraan kegiatan anggaran belanja memang satuan pendidikan kami saat ini masih kurang dalam pengadaan kegiatan-kegiatan pelatihan atau bimtek yang dilaksanakan secara mandiri dilaksanakan untuk peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan. 

Banyak Hal baik  yang telah dilakukan satuan pendidikan berdasarkan Rapor Pendidikan yang telah dilihat, penjelasan diatas salah satunya, satuan pendidikan dapat melihat hasil evaluasi terhadap output, proses dan juga input, sehingga satuan pendidikan dapat melakukan perbaikan atau benahi hal-hal yang menjadi prioritas dengan tidak mengindahkan diluar dari pada itu. artinya semua tetap menjadi perhatian akan tetapi skala prioritas yang tentunya akan menjadi fokus utama agar kualitas pendidikan dapat ditingkatkan semaksimal mungkin. 

dan yang terakhir Bagaimana Rapor Pendidikan membantu Ibu dan Bapak dalam memahami kondisi satuan pendidikan. jawabannya tentu Rapor pendidikan sangat membantu kami  memaknai kondisi satuan pendidikan, karena dari ringkasan dan juga jabaran secara detail di setiap dimensi capaian tentu akan memudahkan para warga sekolah dalam memahami kondisi satuan pendidikan nya dan juga dikarenakan rapor pendidikan diambil dari berbagai sumber diantaranya dari kegiatan asesmen dan juga survei karakter serta survei lingkungan belajar atau suling jar.sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid karena dari berbagai sumber yang akurat.

demikian yang dapat saya paparkan, semoga bapak dan ibu guru hebat maupun sahabat-sahabatku yang membaca tulisan ini dapat memaknai rapor pendidikan sebagai sumber utama dalam melihat kondisi profil sekolah serta rencana kegiatan yang akan dilakukan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun