Mohon tunggu...
Emma NintaCharina
Emma NintaCharina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi bernyanyi, membaca, menari, menulis, dan cantik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Aku Punya Cerita" Bersama Laskar Nusantara

4 Desember 2023   16:17 Diperbarui: 4 Desember 2023   16:27 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap hidup adalah kumpulan cerita yang unik dan penuh warna. Cerita-cerita ini tak hanya melibatkan peristiwa besar, tetapi juga momen-momen kecil yang membentuk kita menjadi individu. Setiap hidup tak lepas dari tantangan dan perjuangan sebagai manusia kita harus bisa menghadapi rintangan, mengatasi kegagalan, dan menemukkan kekuatan dalam kelemahan.

Yogyakarta- Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke 3  telah melakukan kegiatan Modul Nusantara Refleksi kedua. Laskar Nusantara telah melaksanakan kegiatan ini  dalam kegiatan Refleksi "Aku Punya Cerita". Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Lab. Seni dan Budaya Kampus 5  Universitas Ahmad Dahlan, Kota Yogyakarta Minggu (28/10/2023).

dokpri
dokpri
Pada kegiatan Modul Nusantara kali ini di datangkan tamu yang sangat istimewa bernama pak Hariyanto Mojowono  banyak memberikan ilmu tentang perbedaan dan toleransi apalagi setiap orang berbeda beda dan bagaimana kita menyikapinya perbedaan tersebut? Jawabannya adalah dengan toleransi yang sangat kuat agar kita dapat menerima perbedaan tersurat. 

Dan beliau juga menceritakan hidup beliau yang mimpi nya ada 2 yang pertama beliau mimpi di datangi anak 2 anak kecil yaitu yoga dan Fitri yang menyuruh pak Harianto untuk pulang karna di dalam kesatuan Akmil pak Harianto hanya sebentar saja, dan mimpi ke dua adalah pak Harianto ketemu dalang dan dalang tersebut berpesan bahwa pak Harianto harus kerumah nya dengan tanggal yang di tentukan beliau tersebut. Singkat cerita pak Harianto gagal dalam menempuh pendidikan Akmil dan sekarang pak Harianto menjadi dalang. Banyak cerita yang kami ceritakan pada saat refleksi yang mana semua akan terbayar jika kita berdamai dan ikhlas apa yang sudah terjadi. 

Furqan Laskar Nusantara/dokpri
Furqan Laskar Nusantara/dokpri

Selain itu ada juga beberapa mahasiswa yang meneceritakan sebagian kisah hidup yang sangat sedih dan bermakna yang pernah mereka alami, Muhammad Furqan salah satunya ia mengungkapkan bahwa "Jika sebagian mahasiswa menganggap kota Yogyakarta menjadi salah satu tempat pertama kali yang pernah dikunjungi dengan perasaan bahagia, justru saya membuka kembali luka lama tentang kenangan masa lalu yang tak terlupakan. Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang ingin saya kunjungi sejak dulu.

 Hingga pada tahun 2018, saya berkesempatan untuk menginjakkan kaki ke kota Yogyakarta ini. Sebagaimana mestinya orang-orang dalam merealisasikan impiannya yang terwujud dalam perasaan bahagia, namun sangat disayangkan pada saat saya pertama kali menginjakkan kaki ke kota Yogyakarta ini saya harus mendapatkan berita yang menyakitkan bagi saya karena abang saya harus meninggalkan saya selamanya dan saya tidak berkesempatan melihat abang saya untuk terkahir kalinya. 

Pada fase tersebut saya sangat menyesal, di satu sisi kota Yogyakarta merupakan salah satu impian saya yang sudah terwujud namun disisi lain saya harus kehilangan sosok yang sangat berarti bagi saya. Dengan demikian, kedua kalinya saya menginjakkan kaki ke kota Yogyakarta ini untuk mengikuti kegiatan program pertukaran mahasiswa saya kembali mengingat tentang kejadian tempo lalu namun dengan harapan bahwa kali ini, saya harus menutup luka lama tersebut dan kembali menikmati keindahan kota Yogyakarta" itulah cerita singkat Muhammad Furqan

pmm3/dokpri
pmm3/dokpri

Selain itu menurut salah satu mahasiswi "Saat kami melakukan refleksi, kami merasa sangat terinspirasi dan bersyukur atas apa yang di terangkan oleh narasumber. Dulu, ia menghadapi berbagai rintangan dan tantangan yang membuat ia merasa putus asa. Namun, berkat usaha keras dan dukungan dari keluarga, teman-teman ia berhasil mengatasi semua hambatan itu.

Selanjutnya kami mahasiswa Pmm di minta untuk menceritakan pengalaman hidupnya kepada narasumber dan teman-teman , ada momen emosional yang sangat mendalam. kami merenungkan bagaimana dulu kami merasa terjebak dalam situasi sulit dan merasa sulit untuk melihat masa depan yang lebih baik. Namun, dengan bantuan pendidikan, dorongan diri, dan dukungan sosial, kami mampu bangkit dan mengubah hidup menjadi lebih baik. kami juga di minta membuat story yang sejalan dengan apa yang kami rasakan sekarang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun