Mohon tunggu...
Emitha Thamrin
Emitha Thamrin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hentikan Persekusi

1 September 2018   20:01 Diperbarui: 1 September 2018   20:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di mana keadilan itu kalian letakkan

Jika beda pendapat kalian beringasan

Ini negara hukum ataukah tidak! ?

Jika otot lebih dominan dari otak

Pada wanita lemah berani bertindak

Pada koruptor kakap kau tak bergerak

Persekusi pertanda hukum rimba

Ketika akal tak lagi berkuasa

Nafsu amarah bersimerajalela

Hanya karena hastag semata

Duhai negeri yang katanya berdemokrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun