Mohon tunggu...
Emitha Thamrin
Emitha Thamrin Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hentikan Persekusi

1 September 2018   20:01 Diperbarui: 1 September 2018   20:03 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiba-tiba persekusi marak

Pelanggaran hukum berserak-serak

Tidak lagi oleh preman bayaran

Tapi oleh penegak hukum di bawah tekanan

Oh, Indonesiaku

Dulu kau dikenal bangsa yang ramah

Murah senyum dan nihil amarah

Tapi kenapa kini kau terlihat sangar

Berprilaku ganas menatap nanar

Rasa kemanusiaanku kini tercoreng

Pada prilaku ormas berseragam loreng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun