Mohon tunggu...
Emi Suy
Emi Suy Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penulis Buku Trilogi Sunyi

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Desember di Sriwijaya

24 Desember 2020   17:21 Diperbarui: 25 Desember 2020   13:16 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DESEMBER DI SRIWIJAYA

Rapsodia Nusantara merupakan salah satu karya terkenal Ananda Sukarlan yang dikembangkan dari lagu-lagu tradisional Indonesia, dan ia telah mengerjakan Rapsodia Nusantara sejak 2006 dan hingga saat ini.

Perjalanan konser "Rapsodia Nusantara" dimulai dari Candi Hindu Prambanan (Yogyakarta), kemudian beranjak ke kompleks peninggalan Kerajaan Majapahit di Trowulan (Mojokerto) dan berakhir di kompleks peninggalan Kerajaan Sriwijaya Muaro Jambi (Jambi) yang juga merupakan kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di Asia Tenggara.

Desember di Sriwijaya konser yang mengeksplorasi keindahan situs peninggalan di Candi Muaro Jambi. Candi Muaro Jambi adalah sebuah kompleks percandian agama Hindu-Buddha terluas di asia tenggara, dengan luas 3981 hektar, yang kemungkinan besar merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Melayu.

Membayangkan betapa kedigdayaan dan kejayaan Kerajaan Sriwijaya pada masanya. Alunan piano, gerak tari, nyanyian klasik yang menggugah jiwa dan lanskap keindahan alamnya yang ditayangkan lengkap dengan narasi yang dibacakan Mas Ananda Sukarlan.

Kompleks percandian ini terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Indonesia, tepatnya di tepi Batang Hari, sekitar 26 kilometer arah timur Kota Jambi. Koordinat Selatan 01* 28'3" Timur 103* 40'04".

Candi tersebut diperkirakakn berasal dari abad ke- 7 - 12 M. Candi Muara Jambi merupakan kompleks candi yang terbesar dan yang paling terawat di pulau Sumatra. Dan sejak tahun 2009 Kompleks Candi Muaro Jambi telah dicalonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia.

Tak hanya mengembangkan artistiknya, namun Ananda Sukarlan juga melakukan riset di beberapa situs sejarah Indonesia. Pada tanggal 17 November 2020 lalu Ananda Sukarlan menerima penghargaan tertinggi negara gelar kesatriaan Italia , "Cavaliere Ordine della Stella d'Italia" (Knight of the Order of the Star of Italia) dari Presiden Republik Italia Sergio Mattarella.

Ananda Sukarlan bahkan menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam buku The 2000 Outstanding Musicians of the 20th Century, yang berisikan riwayat hidup 2000 orang yang dianggap berdedikasi pada dunia musik.

Selain itu, maestro piano berkacamata ini dipastikan akan mempersembahkan karya-karyanya yang selama ini telah mengantarkan namanya serta membawa
nama Indonesia ke panggung internasional, yakni Rapsodia Nusantara.

Rapsodia Nusantara adalah gaya, versi dan interpretasi bermain piano seorang Ananda Sukarlan, yang berasal dari lagu-lagu rakyat Indonesia alias nusantara, yang dikemas dalam notasi dengan teknik level tertinggi dalam bermain piano.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun