Mohon tunggu...
T. Emir Fauzy
T. Emir Fauzy Mohon Tunggu... Programmer - Pensiunan PNS

Pensiun pegawai negeri, lebih dari 25 tahun (pernah) berprofesi sebagai programmer/sistem analis komputer/IT (yang tidak berhubungan dengan latar pendidikan bidang hukum). Sebagai pensiunan (baca: pengangguran) saat ini lebih banyak menyibukkan diri dengan kehidupan berkeluarga (dengan 1 isteri dan 3 orang anak yang masih sekolah/kuliah). Punya kesenangan menanam bunga/tanaman hias dan memelihara ikan-ikan murahan yang cantik di kolam halaman rumah. Saat ini tinggal di rumah angsuran BTN yang mungil di pedesaan pinggiran kota Bogor nan sejuk dan cenderung semakin gerah dan sumpek (sekarang sejuknya cuma di musim hujan). Kesenangan yang lain, misalnya fotografi dan jalan-jalan sambil menyimak info mengenai kondisi dan perkembangan masyarakat kita. Sedikit-sedikit juga ikutan kegiatan di dunia maya yang sifatnya menghibur (menonton, menulis, dll.). Yang paling banyak sih 'menulis' di dalam pikiran/memori saja.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Welcome Back", T. Emir Fauzy!

8 Desember 2017   13:24 Diperbarui: 8 Desember 2017   13:39 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Welcome back, T. Emir Fauzy!!", begitu kira-kira sambutan admin Kompasiana menurut saya (klo saya lagi "ge-er"). Hhehehee ...  :)

Mohon maaf lahir dan batin kepada semua saudara-teman-rekan yang (dulu!) pernah menanggapi tulisan saya, tapi karena sesuatu dan lain hal tidak/belum memperoleh respons yang seyogyanya dari saya. Seingat saya, pernah ada beberapa tanggapan pembaca, tapi untuk meresponsnya saat itu, entah mengapa, selalu tertunda-tunda dari besok ke besok. Sampai akhirnya saya hanya membaca www.kompasiana.com, tapi tidak pernah lagi membuka/login www.kompasiana.com/emirtef selama beberapa tahun terakhir ini. Sekarang sudah tidak mungkin lagi meresponsnya karena seperti halnya beberapa foto yang menyertai beberapa artikel tersebut, misalnya seperti foto ini: tanggapan para pembaca terhadap artikel saya itu tampaknya juga sudah dihapus oleh admin/redaksi Kompasiana.

Mudah-mudahan (insya Allah!) ke depannya kita masih diberikan kesempatan saling bersilaturahim. Barrakallah! Amiin, Yaa Rabbal 'Aalamiin!!

MGBLUF. Best regards, EmirTEF.  :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun