Mohon tunggu...
Emir Dienul Kukuh Prasetyo
Emir Dienul Kukuh Prasetyo Mohon Tunggu... Jurnalis - 191910501064
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Jember, Angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Money

Di Balik Bukit Pantai Payangan

29 Oktober 2019   20:08 Diperbarui: 30 Oktober 2019   10:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk sementara waktu dari suatu tempat semula ke tempat yang lain dengan suatu perencanaan atau tidak  bermaksud untuk mencari nafkah di tempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan rekreasi dan untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.

Sedangkan menurut Undang - Undang RI nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan dijelaskan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan sesorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam waktu sementara.

Sektor pariwisata merupakan sektor potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Program pengembangan dan pendayagunaaan sumber daya daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.

Kedatangan wisatawan lokal maupun mancanegara pada suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW) telah memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi penduduk setempat. Seperti halnya dengan sektor lainnya, pariwisata juga berpengaruh terhadap perekonomian di suatu daerah atau negara tujuan wisata.

Besar kecilnya pengaruh perekonomian itu berbeda antara suatu daerah dengan daerah lainnya atau antara suatu Negara dengan Negara lainnya (Sammeng 2001). Menurut Salah Wahab (Salah, 2003) dalam bukunya "Tourism Management" pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam penyediaan lapangan kerja, standar hidup serta menstimulasi sektor - sektor produktivitas lainnnya,

Sebagai negara yang mempunyai banyak destinasi pariwisata, potensi Indonesia mengembangkan industri pariwisata sangatlah besar. Industri pariwisata di Indonesia khususnya dan dunia umumnya telah berkembang pesat.

Perkembangan industri tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan penerimaan devisa negara, namun juga telah mampu memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dalam mengatasi pengangguran di daerah - daerah. Bahkan sektor pariwisata saat ini  peringkat dua besar penyumbang terbesar devisa untuk negara setelah kelapa sawit.

Dari sekian banyak destinasi pariwisata di Indonesia, Kabupaten Jember, Jawa Timur memiliki berbagai destinasi pariwisata yang menawarkan pesona keindahan alam, terutama wisata pantai. Keindahan itu bisa ditemukan di pesisir selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.

Pantai -- pantai dengan lanskap yang indah menghiasi sisi selatan kabupaten dengan luas wilayah sekitar 3.293 kilometer persegi ini. Salah satu pantai yang mempunyai panorama indah adala Pantai Payangan.

Pantai Payangan ini terletak di Dusun Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember. Jarak tempuh dari Kota Jember kurang-lebih 40 kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam. Rute tercepat menuju Pantai Payangan dari Jember yang pertama adalah melalui Jalan Nasional III Jember-Lumajang. 

Setelah sampai perempatan Pasar Mangli, perjalanan berlanjut kea rah selatan memasuki Jalan Otto Iskandar Dinata. Dari perempatan Pasar Mangli, terus mengukitu jalan utama ke arah selatan sejauh sekitar 30 kilometer. Nantinya akan dijumpai plang petunjuk jalan untuk sampai ke Pantai Payangan.

Keindahan Pantai Payangan tidak hanya tersaji di pasir pantainya yang berwarna hitam. Kombinasi warna pasir hitam dengan birunya laut dan langit tampak begitu serasi. Terdapat bukit-bukit kecil yang bisa didaki oleh wisatawan, yakni Bukit Seruni, Bukit Samboja, dan Bukit Suroyo.

Bukit Samboja
Keindahan Pantai Payangan tidak hanya bisa di atas pasirnya, Pengunjung juga bisa mendaki ke atas bukit di sekitar pantai. Salah satu yang bisa dikunjungi yakni Bukit Samboja, Bukit Samboja ada disebelah barat daya yang membatasi nelayan dengan batu karang. Akses mendaki Bukit Samboja ini adalah dengan menaiki deretan anak tangga, sehingga mudah dialalui.

Bukit Kamboja juga memiliki beberapa spot foto yang bagus. Salah Satu spot foto memiliki latar belakang pantai nelayan dari ketinggian, Di ujung timur, tampak barisan pegunungan hijau yang merupakan bagian dari Taman Nasional Meru Betiri di pojok tenggara Kabupaten Jember.

Bukit Suroyo
Satu hal yang khas dan unik di Pantai Payangan adalah terdapat Teluk Love yang berbentuk seperti hati. Teluk berbenteuk unik ini berada di sebelah timur kawasan Pantai Payangan. Keindahan Teluk Love dinikmati dari ketinggian. Wisatawan bisa melakukannya dengan mendaki Bukit Suroyo yang berada si sebelah sisi timur Patai Payangan.

Tampak pula dari Bukit Suroyo ini ikon lain Kabupaten Jember yakni Pantai Tanjung Papuma dengan pasir putih dan gugusan batu karangnya. Deretan pegunungan kawasan Taman Nasional Meru Betiri yang berbaris di sisi timur menjadi latar belakang teluk ini.

Tarif masuk Pantai Payangan cukup terjangkau, yakni sebesar Rp5.000. dan untuk naik ke bukit Samboja dan Bukit Suroyo, pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000.

Pantai dan bukit ini dikelola swadaya oleh masyarakat sendiri, tidak dikelola oleh pemerintah seperti Pantai Papuma yang sudah terkenal menjadi ikon Kabupaten Jember. Pengelolaan Pantai ini oleh masyarakat telah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri. Masyarakat dapat berjualan di sekitar bibir Pantai. Masyarakat menyediakan lahan parkir untuk pengunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun