Gambaran IPTEK yang digunakan dalam kegiatan
Projek pengabdian masyarakat tentang edukasi sumber daya air di SDN Sukamaju Baru 1 memanfaatkan berbagai teknologi untuk mencapai tujuannya. Platform edukasi online seperti Google Classroom dan Moodle menyediakan materi edukasi interaktif, seperti video animasi, infografik, dan modul pembelajaran tentang sumber daya air. Aplikasi edukasi seperti "Waterbear" dan "Waterlution" membantu murid memahami siklus air, konservasi air, dan pencemaran air. Media sosial seperti Instagram dan Facebook digunakan untuk menyebarkan informasi dan edukasi tentang sumber daya air kepada murid dan orang tua.
Teknologi Tepat Guna (TTG) juga diterapkan dalam projek ini. Biopori dan sumur resapan dibuat untuk meningkatkan daya serap air tanah. Instalasi pengolahan air limbah sederhana di sekolah mengolah air limbah sebelum dibuang ke lingkungan. Alat penghemat air seperti shower head dan kran air hemat air dipasang di toilet dan wastafel. Sistem irigasi tetes digunakan untuk menyiram tanaman di kebun sekolah. Teknik mulsa menjaga kelembaban tanah dan mencegah erosi.
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Teknologi Tepat Guna (TTG) membantu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran murid tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber daya air. Murid belajar tentang cara menghemat air, menjaga kebersihan sumber air, dan mengelola sumber daya air secara berkelanjutan.
Hasil Pengabdian dan Pembahasan
Hasil Pengabdian
Pada tanggal 6 Mei 2024, Kelompok 4 PjBL “Rehidra” berangkat ke SDN Sukamaju Baru 1 Depok untuk melaksanakan program PjBL edukasi penghematan dan pengelolaan air bersih. Dengan target objektif kami yaitu agar siswa SDN Sukamaju Baru 1 dapat memahami, mendalami, dan mengimplementasi aksi penghematan air. Selain itu kami mengharapkan agar sasaran edukasi kami dapat mengidentifikasi masalah dalam pengadaan air bersih di lingkungan sekitar dan sadar akan dampak krisis air bersih.
Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Kelompok 4 “Rehidra” ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program edukasi penghematan air bersih yang diterapkan di SDN Sukamaju Baru 1. Mengingat pentingnya konservasi air dalam menghadapi tantangan lingkungan global, memberikan edukasi sejak dini di sekolah dasar merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membentuk kebiasaan positif di kalangan siswa.
Program edukasi ini dirancang dengan pendekatan interaktif dan partisipatif. Pemberian materi dilakukan dengan cara presentasi dan diskusi. Kami memberikan presentasi mengenai pentingnya penghematan air dan cara-cara praktis dalam melakukannya. Tidak hanya presentasi dan diskusi, permainan edukatif juga kami lakukan untuk membuat ceria suasana di kelas dan membuat siswa jadi tidak bosan. Permainan edukatif ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa tentang penghematan air. Kegiatan interaktif seperti permainan edukatif terbukti sangat efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa. Siswa lebih antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan.