Mohon tunggu...
Emi NurAsiyah
Emi NurAsiyah Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru

Calon guru profesional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Topik 3_Elaborasi_Pembelajaran Sosial Emosional

26 Juli 2024   03:10 Diperbarui: 26 Juli 2024   03:19 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

David Kolb (1984) menyampaikan model pembelajaran Experiental Learning yang berupa proses melingkar dan terdiri dari empat fase, yaitu:

  • Fase Concrete experience menggunakan pengalaman yang sudah dilalui peserta didik untuk pembelajaran lebih lanjut.
  • Fase reflection observation, mendiskusikan pengalaman peserta didik yang telah dilalui. Peserta didik juga dapat saling berbagi reaksi dan observasi yang telah dilalui.
  • Fase abstract conceptualization, proses menemukan tren yang umum dan kebenaran pengalaman yang telah dilalui peserta didik.
  • Fase active experimentation, modifikasi perilaku lama dan mempraktikkan pada situasi keseharian para peserta.
  • Tuliskan hal-hal yang sudah Anda ketahui sebelumnya mengenai experiential learning!

Sebelumnya saya sudah mengetahui bahwa experiental learning adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman bagi siswa dalam mendapatkan pengetahuan baru. Melalui experiental learning siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk mendapatkan pengalaman belajar yang dapat membantu mereka menguasai suatu konsep materi dengan lebih mendalam.

Tuliskan hal-hal baru yang Anda pelajari dari video yang telah diberikan tautannya pada Anda sebelumnya!

Hal baru yang saya pelajari dari video tersebut yaitu tentang pentingnya experiental learning dalam memberikan pemahaman belajar yang lebih mendalam dan dapat bertahan dalam jangka panjang. Dengan pengalaman langsung, siswa akan mendapatkan pemahaman yang lebih konkret dan dapat mereka ingat untuk kedepannya. Selain itu saya juga mendapat informasi baru tentang tahap-tahap belajar holistik menurut Kolb, yaitu : pengalaman konkret, pemikiran reflektif, konseptualisasi abstrak, dan eksperimentasi aktif.

Apa hal-hal yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut yaitu:

  • Bagaimana memberikan pengalaman belajar yang maksimal secara menyeluruh kepada semua siswa yang memiliki karakteristik berbeda-beda?
  • Apa saja yang perlu dipersiapkan guru untuk memfasilitasi siswa dalam experiental learnign?
  • Apa saja permasalahan yang mungkin muncul dalam penerapan experiental learning? Dan bagaimana solusinya?

Kesimpulan:

Sebagai mahasiswa saya menyimpulkan bahwa experiental learning sangat bagus untuk diterapkan pada proses pembelajaran, karena dapat memberikan pengalaman langsung bagi siswa dan mampu membantu siswa dalam menguasai materi dengan lebih mudah. Dengan adanya pengalaman secara langsung dapat membantu kita mendapatkan materi jangka panjang karena bersifat nyata dan dapat diintregasikan dalam kegiatan sehari-hari.

Referensi:

 

Hakima, Azizatul dan Hidayati, Lutfiah. (2020). PERAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING DALAM PENDIDIKAN BERBASIS KETERAMPILAN TATA BUSANA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun