Mohon tunggu...
Emi NurAsiyah
Emi NurAsiyah Mohon Tunggu... Guru - Calon Guru

Calon guru profesional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Topik 2 Mulai dari Diri CT

6 Juni 2024   17:46 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:53 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

TOPIK 2

COMPUTATIONAL THINKING SEMESTER 2

SEL.09.2-T2-2. Mulai dari Diri

PPG PRAJAB GEL. 2 KELAS PGSD 2

Nama   : Emi Nur Asiyah

NIM    : 2322520020

Bagaimana pendapat Anda mengenai keberadaan CT di dalam Kurikulum Merdeka?

Jawab:

Menurut pendapat saya mengenai keberadaan Computational Thinking di dalam Kurikulum merdeka merupakan keputusan yang sangat bagus. Karena dalam proses menstransfer ilmu tentunya sangat membutuhkan trik dan strategi pemecahan masalah yang efektif agar didapat pemahaman ilmu yang bermakna. Dalam proses belajar dan pembelajaran pada kurikulum merdeka siswa dihadapkan dengan berbagai kasus yang harus dipecahkan peserta didik itu sendiri. Sehingga keberadaan Computational Thinking sangatlah membantu peserta didik dan pendidik dalam proses belajar dan mengajar, Computational Thinking sendiri dapat diterapkan sejak sekolah dasar pada fase A, Fase B, dan Fase C, Melalui fase -fase tersebut peserta didik di bimbing, diarahkan dalam pemecahan masalah kecil maupun komples dengan Computational Thinking, dengan Computational Thinking siswa dapat dengan mandiri memecahkan masalah secara efektif dan efisien serta optimal, karena sejak sekolah dasar sudah terlatih pemecahan masalah secara Computational Thinking sehingga dijenjang berikutnya peserta didik sudah dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang ditemuinya dengan permasalahan-permasalahan yang lebih komplek.

Karena CT berada dalam kurikulum, CT dipandang sebagai sesuatu yang perlu dipelajari oleh peserta didik. Menurut Anda, mengapa CT tidak diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri?

Jawab:

Menurut saya kenapa Computational Thinking tidak diberikan sebagaimata peajaran dikarenakan Computational Thinking merupakan proses berfikir untuk pemecahan sebuah masalah dari masalah yang sederhana hingga masalah yang kompleks, bukan materiyang harusdiajarkan, Computational Thinking sendiri harus dilatih agar menjadi suatu kebiasaan peserta didik. Computational thinking diintegrasikan kedalam semua mata pelajaran, jadi di dalam proses transfer ilmu pasti akan ada suatu kendala yang kendalatersebut dapat diselesaikan dengan Conpetational Thinking.

Pada saat Anda membaca referensi-referensi yang ditugaskan oleh dosen Anda, bagian mana yang:

  • Paling menarik untuk Anda? Mengapa?

     Jawab:

Ketika saya membaca referensi - referensi yang ditugaskan dosen, menurut saya bagian yang paling menarik adalah Computational Thinking, karena Computational Thinking merupakan metode, strategi dalam pemecahan suatu maslaah, sehingga kita dapat berfikir kritis dalam pemecahan masalah sehingga mendapat solusi yang lebih efektif, efisien dan optimal.

  • Paling sulit untuk diajarkan? Mengapa?

Jawab:

Ketika saya membaca referensi -- referensi yang ditugaskan dosen,menurut saya bagaian yang paling sulit diajarkan yaitu pada Computational Thinking terdapat tahap- tahap dalam fondasi CT yang digunakan dalam pemecahan masalah menjadi sederhana dan terpilah, kelihatannya mudah namun sebenarnya sangat sulit bagi saya dalam mencapai tahapan2 fondasi CT sehingga dapat terselesaikan masalah secara efektif dan efisien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun