"Kamu beli apa tadi?" Tanyanya sambil mengeluarkan sebuah benda dari kotak yang juga dia letakkan di atas meja, Dan ternyata benda yang dikeluarkan dari kotak itu berupa sebuah miniatur gitar.
Aku kaget untuk kedua kalinya. Miniatur gitar itu sama persis dengang miniatur gitar yang aku belilkan untuk Marvan.
Adya menunjukkan selembar kartu ucapan kepadaku.
"Ini ucapannya, romantis nggak?" Tanyanya.
Aku melihat tanggal, bulan dan tahun lahir yang tertera di kartu itu persis sama dengan tanggal kelahiran Marvan.
Pelan-pelan aku mengeluarkan miniatur gitar yang aku beli untuk Marvan, aku tunjukkan pada Adyam.
Sorot mata Adyam menunjukkan rasa kaget, ketika melihat miniatur gitar yang ada di tanganku.
"Kamu membeli ini untuk pacar kamu?"
Tanyanya, sepertinya dia agak bingung atau kaget, karena dari tadi aku belum berterus terang bahwa aku sudah punya pacar.
"Ngomong-ngomong, siapa nama pacar kamu?" Tanya Adyam tiba-tiba.
"Marvan." Jawabku jujur.