Nama : Emillia Dwi Oktavianingsih
Dosen Pengampu : Roni Rustandi
Program Studi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Pamulang
Munculnya berbagai masalah dikalangan masyarakat seperti berbagai tindakan kriminal dan memalukan adalah akibat dari kelakuan orang yang tidak terdidik. Terutama pada penggunaan Teknologi dengan segala kecanggihannya berhasil memikat berbagai kalangan usia mulai dewasa, remaja bahkan anak-anak termasuk bagi kalangan pelajar.
Pendidikan selalu menjadi sorotan banyak orang, tidak hanya dari pemegang kebijakan tetapi juga pengguna (siswa). Saat ini dan masa depan yang akan mendatang pendidikan akan menjadi tantangan yang akan terus berubah disesuaikan dengan standar pengembangan IPTEKS.
Perkembangan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini begitupun dunia pendidikan selalu adanya perubahan, perencanaan bahkan pengembangan. Sehingga hal ini tidak hanya pendidik yang harus berperan aktif melainkan peran keluarga sangat diperlukan untuk lebih membantu mendidik anaknya sejak dini serta menguatkan pondasi karakter yang baik. Orang tua kerap memfasilitasi anak-anak mereka yang masih belia dengan gadget atau barang-barang teknologi lainnya seperti komputer dan handphone.
Interaksi antar guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka dan juga dilakukannya dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber media cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
Pengaruh positif teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu;
- E-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi
- Pengiriman sampai kepengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar
- Memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran dibalik pradigma pembelajaran tradisional.
Dengan seiring perkembangan zaman teknologi tentu mengalami perubahan yang tidak hanya berdampak positif melainkan terdapat pengaruh negative dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari yang sering kita jumpai. Sehingg pengaruh negative yang ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK dalam proses pembelajaran yaitu;
- E-learning yang dapat menyebabkan terciptanya individu yang bersifat individual karena system pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya seorang diri, bisa berpengaruh pada etika dan disiplin peserta didik.
- Seiringnya mengakses internet dikhawatirkan siswa bukannya benar-benar memanfaatkan teknologi informasi dengan optimal. Seperti pornografi, dan game online.
- Dapat menghabiskan waktu berjam-jam intuk mengumpulkan infomasi yang ada sehingga membuat seseorang kecanduan.
- Adanya tindakan kriminal (cyber crime). Misalnya pencurian dokumen atau asset penting tentang sebuah tatanan pendidikan yang sesungguhnya dirahasiakan (dokumen mengenai ujian akhir atau negara) dengan media internet.
- Dapat menimbulkan sikap yang apatis yaitu sistem pembalajaran yang tidak saling bertemu antara peserta didik dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta didik kurang aktif dalam sistem pembelajaran dan hasilnya tidak maksimal (Asmani, 2011: 149).
Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan pengaruh positif dan memperbaiki dampak negarifnya. Sehingga pendidikan tidak antipasti atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam pengembangannya. Dikarenakan teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran dalam berbagai bentuk, seperti basis data, sistem pakar atau multimedia/ hypermedia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H