Di antara hiruk pikuk dunia pendidikan yang ada di lingkup sekolah terdapat campur tangan dari Raden Ajeng Kartini. Beliau pahlawan emansipasi wanita Indonesia, yang meninggalkan jejak warisan abadi tak terhapuskan dalam sejarah perjuangan bangsa untuk kesetaraan gender dan juga sosok inspiratif kemajuan pendidikan Indonesia. Semangatnya yang membara untuk mencerdaskan perempuan bangsa Indonesia masih relevan hingga saat ini. Dalam ekosistem sekolah, hal ini sebagai entitas pendidikan yang strategis yang memiliki peran penting dalam meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh RA Kartini.
Di era modern ini khususnya pada lingkup sekolah, jejak RA Kartini tertanam dalam berbagai aspek, mulai dari kurikulum, budaya sekolah, hingga peran guru dan peserta didik. Kurikulum sekolah modern umumnya memuat materi tentang perjuangan RA Kartini dan ide-idenya tentang pendidikan perempuan. Hal ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai emansipasi dan kesetaraan gender sejak dini pada anak didiknya. Budaya sekolah yang menjunjung tinggi nilai-nilai RA Kartini juga dapat dilihat dari berbagai kegiatan. Contohnya, peringatan Hari Kartini yang rutin digelar setiap tahun pada tanggal 21 April, adapun lomba menulis dan menggambar tentang RA Kartini, serta seminar diskusi tentang isu-isu terkait perempuan dan pendidikan. Peran guru dan peserta didik dalam mengimplementasikan jejak RA Kartini di sekolah juga tak kalah penting. Guru dapat menjadi teladan bagi anak didiknya dengan menunjukkan sikap yang adil dan menghargai perempuan. Peserta didik pun dapat berperan aktif dalam berbagai kegiatan yang terkait dengan RA Kartini.Â
Jejak RA Kartini dapat ditemukan dalam visi dan misi sekolah dengan tujuan untuk mempromosikan nilai-nilai kesetaraan dan inklusi. Sekolah yang mengadopsi filosofi Kartini dalam kurikulum mereka, mendorong partisipasi aktif perempuan dalam berbagai bidang, baik akademis maupun non-akademis. Dalam praktik pembelajaran mendorong kolaborasi dan saling menghargai. Guru-guru didorong untuk menciptakan ruang belajar yang aman dan inklusif bagi semua siswa, terlepas dari gender mereka. Hal ini sejalan dengan semangat Kartini yang ingin membangun bangsa yang maju dengan melibatkan seluruh potensi masyarakat, termasuk perempuan.Â
Program dan kegiatan khusus yang mendorong pemberdayaan perempuan dengan mengadakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perempuan. Kegiatan ini membantu perempuan untuk mengembangkan potensi mereka dan mencapai kesuksesan di masa depan. Tak hanya itu contoh konkrit di kehidupan nyata banyak kepala sekolah perempuan yang menjadi teladan bagi para siswanya, mereka membuktikan bahwa perempuan mampu memimpin dan berhasil dalam berbagai bidang. Hal ini membantu untuk menghilangkan stereotip dan stigma tentang peran perempuan dalam masyarakat. Sekolah yang menerapkan nilai-nilai Kartini akan menciptakan lingkungan yang ramah, aman, dan inklusif bagi semua anak didiknya tanpa diskriminasi berdasarkan gender sehingga mereka merasa dihargai dan dihormati. Sekolah juga dapat menerapkan peraturan yang adil dan transparan, serta mendorong toleransi dan saling menghormati antar peserta didik. Sehingga mereka berkembang menjadi individu yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi bangsa.Â
RA Kartini tak hanya pahlawan emansipasi wanita, tetapi juga sosok inspiratif di dunia pendidikan. Semangatnya yang memperjuangkan kesetaraan gender dan akses pendidikan bagi perempuan terus menggema hingga saat ini, khususnya dalam ekosistem sekolah sebagai entitas pendidikan. Dengan menelusuri jejaknya dalam berbagai aspek kehidupan sekolah, kita dapat mewarisi semangat dan nilai-nilai luhurnya, serta membangun generasi muda yang inklusif, berkarakter, dan siap untuk membangun bangsa yang lebih maju. Jejak RA Kartini dalam ekosistem sekolah sebagai entitas pendidikan sangatlah penting untuk dilestarikan. Dengan meneladani semangat dan nilai-nilai Kartini, sekolah dapat menjadi tempat yang kondusif bagi siswa untuk belajar dan berkembang menjadi individu yang unggul dan berkarakter.
Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Kartini
https://www.gramedia.com/blog/6-sifat-teladan-kartini-nomor-empat-bisa-menginspirasimu/
https://suarabaru.id/2022/09/17/haul-ra-kartini-ke-118-menghidupkan-nilai-nilai-keutamaanÂ
Nama : Nurul EmiliyahÂ
E-mail : nurulemiliyah@yahoo.comÂ
Mahasiswa PPG Prajabatan 2023Â
Bahasa Jawa UnesaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H