Mohon tunggu...
Emilia Salma
Emilia Salma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Unissula Prodi Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahasa Indonesa Sebagai Alat Komunikasi

8 Januari 2023   04:40 Diperbarui: 10 Januari 2023   10:45 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa resmi negara Indonesia dan disebutkan pula pada sumpah pemuda alenia ke-3 yaitu, “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.” Dari pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa dengan menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dapat menciptakan sikap cinta kita kepada tanah air Indonesia.
          Bahasa Indonesia memiliki peran penting sebagai alat komunikasi,terutama pada anak-anak. Penyampaian bahasa yang tepat dapat mewujudkan sikap sopan santun dan menjadikan kepribadian anak lebih baik. Untuk membantu anak-anak berbahasa Indonesia yang baik dan benar, perlu adanya Pembelajaran Bahasa Indonesia sejak dini, sehingga anak-anak (ketika dalam fase belajar) lebih mudah memahami dan mengerti maksud dari pembelajaran yang diajarkan. Peran orang tua juga dibutuhkan dalam hal ini, yaitu melatih dan membimbing anak sehingga dapat terjalin komunikasi yang baik. Tidak hanya itu, dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia, kita dapat menumbuhkan sikap sopan santun ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua, karena sudah diajarkan penempatan penggunakan bahasa Indonesia yang tepat.
          Berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia saat ini lebih mudah dengan adanya teknologi digital, karna anak-anak dapat balajar dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia melalui telepon genggam. Anak-anak dapat mengakses informasi seputar bahasa Indonesia dengan mudah dan berkomunikasi dengan lebih instan, sehingga dapat mempercepat proses belajar maupun proses komunikasi anak-anak dengan orang lain. Namun hal ini juga dapat menimbulkan efek negatif, yaitu penggunaan bahasa Indonesia yang tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dengan adanya teknologi digital, bahasa asing yang masuk terkadang tidak diserap dengan baik oleh anak-anak sehingga menyebabkan kesejangan bahasa. Namun hal tersebut dapat diantisipasi oleh pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang dapat memberi penjelasan tentang penggunaan bahasa Indonesia yang benar sehingga anak-anak pandai memilah bahasa asing yang masuk agar tidak menimbulkan kesenjangan bahasa.
          Bahasa Indonesia dapat dikatakan menjadi bahasa melayu yang mudah dipahami karena pelafalannya yang sudah diserap dan disesuaikan oleh masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia juga sudah menetapkan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, sehingga mempermudah masyarakat Indonesia belajar bahasa Indonesia untuk digunakan berkomunikasi dengan lebih mudah. Pembelajaran bahasa Indonesia pada anak juga memiliki manfaat yang cukup besar, yaitu membantu anak belajar tentang Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga anak dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun