Mohon tunggu...
Emilia Fil Ilmi
Emilia Fil Ilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi hukum keluarga islam

"In a world of worriers, be the warrior."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM 32: Kegiatan Sosial Pelatihan Perawatan Jenazah Wali Santri Sekolah Tahfidz Qur'an Sahabat Ananda

25 Maret 2022   20:16 Diperbarui: 25 Maret 2022   20:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawatan jenazah menjadi salah satu permasalahan penting dalam hubungan manusia dengan manusia lainnya. Dalam Islam, permasalahan tersebut mendapat perhatian serius hingga umat Islam berkewajiban untuk memenuhinya. Pengurusan jenazah hukumnya adalah fardhu kifayah, yakni bila sebagian umat muslim telah melaksanakannya maka gugurlah kewajiban atas umat muslim lainnya. Namun, tidak semua umat Islam mengetahui bagaimana tatacara perawatan jenazah yang telah diajarkan Rasulullah SAW. Tidak sedikit dari mereka masih menerapkan kebiasaan atau adat yang berlaku dan bertentangan dengan syariat Islam dalam perawatan jenazah. Padahal, jenazah memiliki hak untuk mendapatkan perawatan jenazah dan umat Islam memiliki kewajiban untuk melakukannya dengan baik sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW.

Melihat hal tersebut, melalui program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 32 memiliki program kerja yang salah satunya yakni kegiatan sosial mengadakan pelatihan perawatan jenazah di Rumah Tahfidz Sahabat Ananda. Pelatihan tersebut terealisasikan pada Ahad, 6 Maret 2022 bertepatan dengan pertemuan wali santri. Diadakannya kegiatan tersebut bertujuan agar umat Islam dapat mengetahui dan mampu melaksanakan perawatan jenazah dengan baik sesuai dengan yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Pemateri dalam pelatihan jenazah ini adalah Zahra Alfiyatu Rahma (Koordinator PMM Kelompok 32) dan dibantu dengan kawan lainnya yang menjadi media pembelajaran dalam pelatihan ini.  Pemateri menjelaskan proses tatacara perawatan jenazah mulai dari hal apa yang harus dilakukan bila seseorang telah meninggal, memandikan jenazah, mengkafani, sampai dengan menshalatkan jenazah sesuai ketentuan syariat Islam. Akan tetapi, pelatihan ini lebih terkhusus pada kepengurusan jenazah perempuan melihat para peserta yang dominan perempuan dan pemateri sendiri perempuan, namun pengurusan jenazah laki-laki juga disinggung. Penyampaian materi dilakukan dengan komunikatif diiringi dengan praktek langsung di depan wali santri secara mendetail. Dengan demikian para wali santri dapat langsung memahami dan menangkap apa yang pemateri sampaikan.

Serangkaian tahapan kegiatan pelatihan perawatan jenazah berjalan dengan lancar dan baik. Para wali santri sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan ini. Mereka secara serius memperhatikan penjelasan pemateri disertai berbagai respon dan tanggapan bermacam-macam juga pertanyaan-pertanyaan. Dan kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun