Mohon tunggu...
emilia cahya
emilia cahya Mohon Tunggu... Jurnalis - untuk bersenang-senang

love myself first

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Kepemimpinan dan Teori dalam Organisasi

24 Februari 2021   13:19 Diperbarui: 24 Februari 2021   15:03 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan merupakan tulang punggung pengembangan organisasi, karena tanpa kepemimpinan yang baik akan sulit untuk mencapai tujuan organisasi. Pola kepemimpinan memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Faktor eksternal yang dapat meningkatkan kinerja individual karyawan itu datang dari pola kepemimpinan.

Dalam proses interaksi yang terjadi antara pemimpin dan bawahan berlangsung proses saling mempengaruhi bawahannya dimana pemimpin berupaya mempengaruhi bawahannya agar berlaku sesuai dengan harapannya. Dari interaksi inilah yang menentukan derajat keberhasilan pemimpin dalam kepemimpinannya di dalam suatu organisasi. Kepemimpinan dapat dikaji dari tiga sudut pandang, yakni: (1) pendekatan sifat, atau karakteristik bawaan lahir, atau traits approach; (2) pendekatan gaya atau tindakan dalam memimpin, atau style approach; dan (3) pendekatan kontingensi atau contingency approach.

Masalah kepemimpinan masih sangat baik untuk diteliti karena tiada habisnya untuk dibahas di sepanjang peradaban umat manusia. Terlebih pada zaman sekarang ini yang semakin buruk saja moral dan mentalnya. Ibaratnya, semakin sulit mencari pemimpin yang baik (good leader). Pemimpin yang baik sebenarnya pemimpin yang mau berkorban dan peduli untuk orang lain serta bersifat melayani. Tetapi, kenyataannya berbeda.Banyak pemimpin yang hadir dengan tanpa mencerminkan sosok pemimpin yang seharusnya, malah terlihat adanya pemimpin-pemimpin yang jauh dari harapan rakyat, tidak peduli dengan nasib rakyat bawah, dan hampir tidak pernah berpikir untuk melayani masyarakat. Karena kepemimpinan mereka lebih dilandasi pada keinginan pribadi dan lebih mengutamakan kepentingan kelompok.

Gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku organisasinya. Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerjasama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi.

Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi.

Pengertian kepemimpinan secara umum

Kepemimpinan adalah bagaimana kita mampu mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu serta mampu memberikan motivasi berupa masukan,saran,pendapat,argument yang membangun dan dapat dipertanggung jawabkan.

Kepemimpinan membantu diri mereka sendiri dan orang lain untuk melakukan hal yang benar. Mereka menetapkan arah, membangun visi, menginspirasii, dan menciptakan sesuatu yang baru. Kepemimpinan adalah tentang memetakan ke mana Anda harus pergi untuk "berhasil" sebagai tim atau organisasi; yang dinamis, menarik, dan menginspirasi. Namun, saat para pemimpin menetapkan arah, mereka juga harus menggunakan keterampilan manajemen untuk membimbing orang-orang mereka ke tujuan yang tepat, dengan cara yang mulus dan efisien.

Dalam hal kepemimpinan terdapat beberapa definisi menurut para ahlinya

Salah satunya yaitu menurut McShane dan VonGlinow , Bahwa kepemimpinan adalah tentang bagaimana mempengaruhi ,memotivasi , dan memungkinkan orang lain memberikan kontribusi kearah efektivitas dan keberhasilan suatu organisasi dimana mereka menjadi anggotanya.

Disisi lain kepemimpinan juga memiliki arti seseorang yang memiliki kemampuan untuk memberi pengaruh kepada orang lain serta mengarahkan suatu karyawannya agar menjalankan suatu pekerjaan dengan sesuai program pemimpinan tersebut.

  • Kepemimpinan tidak ada hubungannya dengan senioritas atau posisi seseorang dalamperusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun