Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur oleh anggota Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Surabaya 13 tahun 2023 dalam ajang Lomba Kelurahan Berseri. Tidak hanya itu, sebagian masyarakat, perangkat kelurahan, dan ibu kader lingkungan hidup, kader kesehatan jiwa serta Babinsa Babinmas Kelurahan Cangkringan juga bergabung memeriahkan penyambutan tersebut.
Nganjuk - Banjir kemeriahan di Kelurahan Cangkringan penyambutan Tim DinasKegiatan Lomba Kelurahan Berseri kembali digelar secara ulang di tahun 2023 oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Kelurahan Cangkringan setelah kurang beruntung di tahun sebelumnya. Kali ini Kelurahan Cangkringan memfokuskan di Rw 03, Rw 04, dan Rw 05.
“Biar Kelurahan Cangkringan ke depannya lebih maju dalam hal menata lingkungannya, biar dapat mengolah sampah dengan baik dan benar. Selain itu, biar kedepannya menjadi lebih bersih indah, nyaman, dan produktif untuk masyarakat bisa mengolah tanah pekarangannya” Ujar Ibu Sundari selaku Ketua Kader Lingkungan Hidup, Jumat (23/5).
Kemeriahan acara diawali dengan memberikan penghormatan secara simbolik dengan pemberian rangkaian bunga melati kepada Tim penilai DLH oleh Pager Ayu. Kemudian, disambung dengan yel-yel, tarian sederhana dari tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Negeri Surabaya Kelompok 13 sebagai penyambutan selamat datang. Sungguh tidak terduga antusias tim penilai (juri) sangat luar biasa bahkan mereka ikut bergabung menari, berjoget ria menikmati dendangan musik dari lagu berjudul “Cucak Rowo”. Kemeriahan tidak berhenti sampai di situ saja melainkan pawai kecil dengan iringan sound system memutarkan musik-musik asik keliling kelurahan untuk menghidupkan suasana saat tim penilai (juri) melakukan penilaian pada titik poin di ketiga RW Kelurahan Cangkringan. Sumbangsi lagu juga dipersembahkan oleh Bapak Ketua Rw. 04 untuk menambah keseruan suasana.
“Wow sungguh luar biasa, sangat senang sekali dan is the best buat anak-anak KKN-T Unesa. Komplit keseruannya semua bersuka ria sampai lupa kalau itu mau lomba” Komentar salah satu tim penilai
“Saya tidak menyangka ternyata kemeriahannya sampai kegagahan Babinsa dan Babinmas juga ikut berjoget ria sangat menikmati keseruan itu” tambahnya
Kelurahan berseri kali ini memfokuskan pada sistem kepedulian lingkungan dengan mendaur ulang barang bekas, sampah organik dan anorganik menjadi barang yang mempunyai nilai guna. Warga Kelurahan Cangkringan mempunyai program bank sampah sebagai wadah masyarakat untuk menjalankan kegiatan daur ulang di setiap minggu. Barang yang telah dihasilkan, yaitu vas bunga, tempat tisu, tempat minuman gelas ada pula untuk inventaris Kelurahan membuat semacam baju dari barang bekas jenis plastik. Selain itu, kepedulian lingkungan juga dilakukan dengan menanam beberapa jenis tanaman seperti tanaman hias, toga, dan sayur-sayuran.
“Saya merasa senang dengan adanya berbagai macam hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Di antaranya membuat biopori, memanfaatkan atau membuat talang untuk menampung air hujan ke sumur terlindung, membuat komposter, membuat tempat sampah dari tanah kalau orang nyebutnya juglangan (lubang besar) dan hasil komposnya untuk pupuk organik tanaman menjadi lebih subur” Komentar tim penilai
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H