Mohon tunggu...
Emilia AlyaSabilla
Emilia AlyaSabilla Mohon Tunggu... Lainnya - Emilia Alya Sabilla

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Memutus Rantai Covid-19 dengan Sosial Media

11 April 2020   19:17 Diperbarui: 11 April 2020   20:06 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sampai saat ini ada sebanyak 65 negara terinfeksi corona virus. Salah satunya yaitu Indonesia. Juru bicara pemerintah penanganan Corona di Indonesia, Achmad Yurianto, merilis update jumlah kasus virus corona per 9 April 2020. Berdasarkan pemeriksaan PCR, ada 3.293 total kasus positif. Sedangkan yang sembuh ada 252 orang.

Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus corona

Ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

  • Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
  • Batuk
  • Sesak napas

Menurut penelitian, gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar virus Corona. Segera lakukan isolasi mandiri bila Anda mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kontak dengan penderita COVID-19 atau berada di daerah yang memiliki kasus COVID-19. Setelah itu, hubungi hotline COVID-19 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut.

Untuk mencegah agar kita tidak tertular virus corona Covid-19, berikut panduan lengkapnya dari WHO :

1. Cuci tangan sesering mugkin

Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun dan air atau bahan mengandung alkohol akan membunuh virus yang mungkin ada di tangan kamu.

2. Terapkan social distancing

Jaga jarak minimal 1 meter dengan mereka yang batuk atau bersih. Alasannya, ketika seseorang batuk atau bersin atau bersih, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus. Jika terlalu dekat, kamu bisa menghirup tetesan air yang mungkin saja mengandung virus COVID-19.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel di sana. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun