HSO dan NaNO
- Pada tabung 1+1 sendok KI akan melarut dan terbentuk bias kuning
- Pada tabung 2+KMnO 3 tetes menghasilkan warna ungu
- Pada tabung 3 terbentuk gas nitrogen yang tidak berwarna
B. REAKSI-REAKSI
Uji Reaktivitas Asam Nitrat
- Tabung 1 : 8 HNO (l) + 3 Cu(s) 3 Cu(NO)(aq) + 4 HO(aq) + 2 NO(g)
- Tabung 2 : 3 HNO(l) 8 Al(s) + 8 NaOH (aq) 8 NaAlO(aq) + 3 NH(g) + HO(aq)
Uji Reaktivitas Garam Nitrat
- Tabung 1 : 2 KNO(l) 2 KNO(aq) + O(g)
- Tabung 2 : 2 Cu(NO) 2 CuO + 4 NO(g) + O(g)
Uji Reaktivitas Asam dan Garam Nitrat
- HSO(ag) + NaNO(s) NaSO(ag) + 2 HNO(ag)
- Tabung 1 : 2 HNO(aq) + 2 KI (s) I(aq) + 2 NO(g) + 2 KOH(s)
- Tabung 2 : 2 HNO(aq) + 2 KMnO(aq) + HO(l) 2 HNO(aq) + 2 MnO(aq) + 2 KNO(aq) + 2 KOH(s)
- Tabung 3 : 3 HNO(aq) HNO(aq) + 2 NO(aq) + HO(aq)
C. PEMBAHASAN
1. Secara Teori
Nitrogen terdapat dialam sebagai gas tak berwarna dan tak berbau dengan nitrogen kurang reaktif pada suhu kamar, di sebabkan kekuatan pada N N. Namun pada suhu yang dinaikkan secara perlahan, nitrogen bereaksi dengan sejumlah unsur dengan oksigen menghasilkan nitrit oksida. Hampir semua nitrogen dialam terdapat sebagai gas nitrogen, atmosfer terdiri 78,1% massa N.
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani nitron "Pembentukan" secara resmi ditentukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Nitrogen atau zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa, dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen adalah zat non logam, dengan elektronegatifitas 3,0. Mempunyai 5 elektron di kulit terluarnya.
Nitrogen mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p3. Dalam pembentukan senyawa dengan atom-atom lain, atom N dapat memperoleh atau lebih dapat dikatakan memakai bersama tiga elektron untuk mencapai kulit valensi oktet. Bilangan oksidasi N dalam senyawanya berkisar dari-3 sampai+5. Bilangan oksidasi maksimum sesuai dengan nomor golongan berkalanya VA
2. Secara Praktikum