A = -0,095
*untuk suhu 80 = 353 K
Log K = log A -- (Ea/2,303.R.T)
-1,63 = log A -- (17737,91/2,303 . 8,314 . 353)
-1,63 = log A -2,62
Log A = 0,99
A = -0,004
C. PEMBAHASAN
Secara teoriÂ
Rata-rata molekul tidak memiliki energi yang cukup untuk lepas dari cairan. Bila tidak cairan akan berubah menjadi uap dengan cepat. Ketika molekul- molekul saling bertumbukan mereka saling bertukar energi dalam berbagai derajat, tergantung bagaimana mereka bertumbukan. Terkadang transfer energi ini begitu berat sebelah, sehingga salah satu molekul mendapatkan energi yang cukup buat menembus titik didih cairan. Bila ini terjadi di dekat permukaan cairan molekul tersebut dapat terbang ke dalam gas dan "menguap". Ada cairan yang kelihatannya tidak menguap pada suhu tertentu di dalam gas tertentu (contohnya minyak makan pada suhu kamar). Penguapan merupakan salah satu proses perubahan fisik. Peguapan juga dipandang sebagai suatu reaksi dimana yang berperan sebagai zat cair adalah pereaksi sedangkan hasil reaksi adalah uap yang bersangkutan. Kalor penguapan dan perubahan energi penguapan adalah kalor reaksi dan perubahan entalpi yang dibutuhkan atau dilepaskan pada penguapan 1 mol zat dalam fase cair menjadi I mol zat dalam fase gas pada titik didihnya (Nukman dkk.,2019).
Penguapan adalah bagian esensial dari Penguapan adalah bagian esensial dari siklus air. siklus air.  Energi surya Energi surya menggerakkan penguapan air dari menggerakkan penguapan air dari samudera, samudera,  danau,  embun dan sumber air dan sumber air lainnya. Dalam lainnya. Dalam hidrologi hidrologi penguapan dan  penguapan dan transpirasi  transpirasi (yang melibatkan penguapan (yang melibatkan penguapan didalam didalam stomatatumbuhan) stomatatumbuhan)  secara kolektif diistilahkan sebag  secara kolektif diistilahkan sebagai evapotranspira ai evapotranspirasi (Arsyad, 2021)