Mohon tunggu...
Emilia UstaSoleman
Emilia UstaSoleman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Metafora adalah Pemindahan Makna dari Suatu Hal ke Hal Lain Berdasarkan Kesamaan atau Analogi Tertentu

14 November 2024   05:35 Diperbarui: 14 November 2024   07:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Konsep dasar metafora adalah pemindahan makna dari suatu hal ke hal lain berdasarkan kesamaan atau analogi tertentu. Dalam bahasa, metafora digunakan untuk menggambarkan ide atau konsep yang kompleks dengan menggunakan perbandingan yang lebih mudah dipahami. Metafora tidak hanya sekadar penggambaran, tetapi juga berfungsi untuk memperkaya makna dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu topik.

Secara umum, metafora terdiri dari dua unsur utama:

1. Sumber (domain sumber): Hal yang digunakan untuk menggambarkan atau menyarankan makna.

2. Tujuan (domain tujuan): Hal yang dijelaskan atau diberikan makna baru melalui pemindahan dari domain sumber.

Contoh sederhana adalah metafora "waktu adalah uang", di mana waktu (domain tujuan) dipahami melalui konsep uang (domain sumber), yang menekankan nilai dan keterbatasan waktu.

Metafora juga dapat ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bahasa sehari-hari, sastra, dan ilmu pengetahuan, dan memiliki peran penting dalam cara kita berpikir dan berkomunikasi. 

Betul, konsep dasar metafora memang melibatkan pemindahan makna dari satu hal ke hal lain berdasarkan kesamaan atau analogi tertentu. Metafora memungkinkan kita untuk memahami sesuatu yang abstrak atau kompleks dengan cara membandingkannya dengan sesuatu yang lebih konkret atau sudah dikenal. Dengan cara ini, metafora bukan hanya sekadar perbandingan, tetapi juga sebuah alat yang memperkaya makna dan memperjelas gagasan yang sulit untuk dijelaskan secara langsung.

Contohnya, ketika kita mengatakan "hidup adalah perjalanan," kita tidak bermaksud bahwa hidup secara harfiah adalah perjalanan fisik, tetapi kita menggunakan konsep perjalanan untuk menggambarkan perjalanan emosional atau pengalaman hidup yang penuh perubahan dan tujuan.

Metafora banyak digunakan dalam sastra, retorika, dan percakapan sehari-hari, karena dapat memperdalam pemahaman dan memberikan nuansa tambahan pada makna yang ingin disampaikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun