Dalam memperingati 1 Suro atau 1 Muharram Cirebon Girang mengadakan acara Festival Talun 2023 dengan tema "Talun dengan Ekonomi kreatif yang berkelanjutan". Acara tersebut berlangsung sejak pukul 13.00 WIB, rabu 19 Juli 2023 hingga kamis 20 juli 2023.
Dalam Festival tersebut terdapat banyak rangkaian acara. Acaranya terdiri dari berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya menampilkan bermacam-macam kreasi seperti kreasi tari tradisional cirebon, sendratari bumi menggunggat, hingga pertunjukkan fashion show Batik Patalunan.
Tentu menjadi daya tarik sendiri menampilkan batik dalam pertunjukan fashion show. Setiap batik punya ciri khas dan maknanya sendiri, begitu pula dengan batik patalukan.
Indonesia terkenal dengan keberagaman budaya dan kesenian. Tidak akan ada habisnya jika berbicara mengenai kebudayaan Indonesia yang kaya. Batik merupakan hasil karya bangsa Indonesia berupa satu seni rupa berbagai macam motif.
Batik Indonesia tak hanya terkenal di kancah nasional dan internasional. Nilai seni tinggi pada batik memberikan potensi yang besar bagi Indonesia.
Ciri khas dari batik adalah memiliki beragam corak dan warna, serta corak tersebut terletak di kain. Beberapa contoh batik Indonesia yang sudah terkenal yaitu Batik Parang Rusak Solo, Batik Pekalongan, Batik Sidomukti, Batik Mega Mendung, dan masih banyak lagi. Begitupun dengan batik patalunan yang memiliki ragam motif dan makna
Cirebon adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai batik khas yang mencirikan daerah tersebut. Batik tersebut adalah Batik Mega Mendung. Batik ini dicirikan dengan gambar awan yang melambangkan cuaca yang sedang sejuk atau adem.
Cirebon dikenal dengan kota udang, yang juga merupakan salah satu  daerah di Indonesia yang mempunyai batik khas yang mencirikan daerahnya.
Batik yang dimaksud yaitu Batik Patalunan. Batik ini berasal dari Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata Universitas Pancasakti Tegal 2023.
Dibalik adanya batik patalunan terdapat adanya komunitas dari Sanggar Seni Saung Bagus Daya yang telah menginisiasi Batik Patalunan sejak tahun 2021.
Dalam misi untuk lebih memperkenalkan Batik Patalunan ke masyarakat luas, juga mengenalkan di acara festival talun. Tim KKN berkunjung ke Sanggar Seni Saung Bagus Daya untuk mempelajari lebih jauh mengenai Batik Patalunan guna untuk mepresentasikan makna batik pada devisi boot. Selain itu juga menampilkan batik patalunan dalam pertujukkan fashion show.
Batik ini masih tergolong baru, sekitar tahun 2021. Motifnya tergolong unik dan kehidupan di daerah Tegal Patalunan pada zaman dahulu.
Pengertian Batik PatalunanÂ
Batik Patalunan adalah sebuah motif batik yang hasil dari manifestasi potret kehidupan zaman dahulu di Tegal Patalunan. Tegal Patalunan adalah suatu daerah dataran tinggi di kecamatan Talun. Tegal Patalunan juga memiliki arti sebagai alun-alun yang ditumbuhi banyak pohon jati.
Motif Batik Patalunan
Motif dalam batik patalunan memiliki dua pola besar, yaitu:
1. Motif Kebo Bule Dungkul Karone
2. Motif Sarang Manuk Manyar
Â
Berikut beragam motif yang terdapat pada Batik Patalunan:
Komponen Motif Batik Patalunan
Komponen motif dalam Batik Patalunan terbagi menjadi dua komponen, ialah;
1. Komponen Umum
Komponen umum disini diartikan sebagai semua motif yang sudah umum dipakai dalam batik batik yang sudah ada, seperti
a. Mega Mendungan
b. Batu Lapaan
c. Gapuraan
d. Pandanan
2. Komponen Khusus
Komponen khusus yang dimaksudkan pada batik patalunan ialah suatu komponen motif yang baru dan hanya ada dalam motik Batik Patalunan, seperti
a. Â Â Â Â Kebo Bule Dungkul Karone
Motif batik Kebo dongkol karone atau kebo bule merupakan kerbau yang cukup berbeda dari kebanyakan kerbau pada umumnya.
Kebo Bule Dungkul Karone secara harfiah yaitu Sekembaran Kerbau yang memiliki warna yang bule dan memiliki tanduk yang mengarahkan kebawa.
Kebo dongkol karone sebenarnya memiliki warna merah muda keabuan. Gambar Kebo dongkol karone menggambarkan hewan peliharaan dari Aki Lebar dan Nini Lebar. Sebab mereka adalah bagian dari sejarah adanya daerah Talun.
Ciri khas dari kerbau ini adalah memiliki tanduk yang mengarah ke bawah menutupi telinga. Posisi tanduk pun memiliki makna yaitu dalam menjalani kehidupan tidak boleh mendengarkan hal yang buruk agar hidup tenang dan tentram.
b. Â Â Â Â Wiwitan Jati
Wiwitan jati atau pohon jati menjadi komponen khusus karena di Tegal Patalunan banyak pohon jati atau wiwitan jati yang besar besar pada jaman dahulu.
c. Â Â Â Â Sarang Manuk Manyar
Sarang manuk manyar atau disebut sarang burung manyar menjadi komponen khusus karena terinspirasi dari sarang manuk manyar atau sarang burung manyar yang banyak ditemui di Tegal Patalunan pada zaman duhulu.(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H