Jauh kupandang bunga ilalang dalam tarian
Gumpalan awan putih menari berdendang
Anginpun berlari dengan lembutnya
Membelai senyum lirih Sang Perawan
Sejauh mata memandang
Hingga di penghujung ufuk bersemayam
Ku dapati secercah cahaya suci menyilaukan
Tak kuasa keangkuhan mata tuk menyaksikan
Tersirat sejuta pertanyaan dalam bayangan
Dalam ingatan otak yang terus berlari
Kemana perjalanan ini kan menyusuri
Dimana saat perjalanan harus mengakhiri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!