Mohon tunggu...
Emil Bachtiar
Emil Bachtiar Mohon Tunggu... -

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Menyampaikannya?

3 April 2010   03:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di halaman muka Kompasiana, sebelah kanan agak ke bawah, kita akan temui satu rubrik yang bernama info kita, yang isinya tentang saya perhatikan curhat masyarakat. Kebanyakan tentang jalan rusak, dan kebanyakan jalan rusak di Cinere. Di antara curhat-curhat tersebut, ada yang menuliskan bahwa juga ada Surat Pembaca di koran cetak mengenai hal ini, dan semuanya tidak ditanggapi oleh Pemerintah Kota Depok .

Kasus jalan rusak di Cinere hanyalah satu contoh dari berbagai masalah yang disampaikan oleh masyarakat kepada Pemerintahnya.Dan tidak diperhatikan, baik oleh Pemerintah maupun bagi anggota DPR(D) yang bertugas mewakili masyarakat mengawasi dan memberitahu Pemerintah.

Mungkin ada yang tahu bagaimana caranya penyampaian yang dilihat dan didengar oleh Pemerintah dan wakil-wakil rakyat tersebut. Apakah mereka-mereka itu begitu buta matanya, tuli pendengarannya dan tertutup hatinya sehingga sulit bagi masyarakat untuk berkomunikasi?

Kembali ke info kita, ada gagasan untuk memindahkan Cinere menjadi bagian dari Jakarta. Bagaimana caranya warga suatu wilayah meminta agar wilayahnya dipindahkan administrasinya ke daerah lain? Bagaimana pula caranya warga suatu wilayah ingin mengganti anggota DPRD dan Walikota yang tidak memperhatikan warganya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun