Semoga pembaca sekalian diberkahi Allah SWT dengan rezeki yg banyak dan diberi kesehatan selalu. Alhamdulillah, saya sekarang pun juga bersyukur atas kesehatan dan rezeki yg ada.
Ada banyak cara yg bisa dilakukan untuk meredakan/sembuh dari Tinnitus. Hal pertama yang harus penderita lakukan adalah datang ke dokter. Bila tidak juga mereda, penderita bisa coba berbagai alternativ. Semacam pendekatan Holistic, akupunktur, suplemen herbal, Vitamin & Mineral, terapi laser, Tinnitus Retraining Therapy,Masking, obat2an, dst.
Pendekatan Holistic-lah yang saya terapkan, yg katanya juga paling ampuh. Mungkin selain itu, cara yg paling disarankan adalah akupunktur dan mengkonsumsi suplemen herbal Ginkgo billoba.
Hal yg perlu saya ingatkan adalah, tidak ada cara yg benar-benar ampuh untuk sekali coba, kemudian sembuh dari Tinnitus. Kebanyakan orang yg sembuh, mereka berhasil sembuh dari mencoba banyak cara ataupun terapi dalam waktu yg lama.
Hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Stres
2. Semua yang dimakan dan diminum
Untuk poin 1, bagi penderita yang Muslim, ada baiknya melihat penyakit ini dengan cara yang baik. Berbanyaklah salat dan istighfar. Saya pun merasakan betapa sulitnya keadaan penderita ini, makan berbanyaklah minta ampun pada Allah SWT. Karena mungkin kita masih banyak dosa, atau inilah sebagai cara Allah SWT menaikkan derajat kita sebagai muslim. Mintalah kesembuhan, Insya Allah pasti doa kita dikabulkan, baik langsung sembuh, atau masih belum waktunya sembuh, ataupun bila kita tidak juga sembuh hingga akhir hayat, doa kita akan menjadi syafaat untuk kita di akhirat kelak, dalam bentuk pahala yang jumlahnya banyak sekali. Maka bersabarlah, bersyukur, bertobat, dan perbanyak ibadah. Untuk penganut agama lain bisa beribadah dgn keyakinan masing2.
Selain itu, penderita harus pandai2 sendiri agar tidak stres. Untuk hal ini, saya kira tidak perlu saya jelaskan panjang lebar. Ada banyak sekali cara. Jauhilah sendirian, carilah kawan ngobrol, olahraga, lakukan hobi, atau ganti lingkungan. Hal yg menjadi kunci dari usaha kita adalah, usaha kita untuk lari dari stres.
Untuk poin 2,ambil yang baik, tinggalkan yang buruk. Sebenarnya ini adalah jenis diet, dimana kita tidak mengonsumsi makanan pantangan, dan harus makan banyak sayur dan buah setiap hari, artinya juga mengurangi makan daging.
Jenis makanan yang pantang dikonsumsi adalah:
1. Semua jajanan dan makanan cepat saji, yang tahan lebih dari 3 bulan. Mau apakah itu biskuit, permen, chips, apa saja yg dengan pengawet.
2. Garam, gula dan semua yang terlampau asin atau manis. Bila perlu, jangan pakai garam lebih 6 gram perhari. Artinya juga semua jenis minuman ringan juga  pantangan.
3. Makanan pantangan penyebab alergi tergantung masing2 penderita, misalkan susu, kacang, kafein, teh, dll.
4. Alkohol
5. Rokok
6. Kopi dan coklat
Saya tidak bisa menjelaskan apa saja selain itu makanan pantangan penderita. Setiap orang punya pantangan tersendiri dan berbeda. Tapi umumnya adalah daftar diatas. Lalu, bagaimana kita tahu apakah suatu makanan baik atau buruk untuk kita? Biasanya penderita akan tahu sendiri beberapa jam sesudah makan atau sebelum tidur. Contoh, saya sering kali terpaksa makan makanan yang terlalu banyak garam, tidak ada pilihan lain, maka ssdh itu ngiangan telinga saya jauh lebih kencang. Maka dalam hal ini, penderita juga harus pandai memilih makanan dan minuman.
Selain itu, jenis makanan yang disarankan dikonsumsi adalah:
1. Pisang, terutama yang berbintik hitam. Jenis ini tidaklah busuk, justru lebih banyak khasiat baik.
2. Bawang merah dan putih
3. Cabe dan merica
4. Daging merah (sapi) dan kurangi konsumsi daging putih (ayam)
5. Biji-bijian, seperti kacang, kacang hijau, dsb.
6. Semua sayur dan buah-buahan.
7. Air putih yang baik, entah disaring atau pun dimasak
8. Suplemen vitamin dan mineral
Setiap hari penderita harus perbanyak minum air putih dan mengonsumsi banyak sayur dan buah. Bagusnya 3 buah perhari. Juga bisa dibuatkan jus buah dan sayur.
Puasa
Ada pula satu hal lagi yang harus dilakukan untuk mengeluarkan racun dan penyakit dari tubuh, maka penderita harus puasa selama 2-3 hari. Bedanya dengan puasa umumnya, selama 2-3 hari ini penderita hanya diperbolehkan minum air putih dan buah2an dan sayur2an, juga di siang hari. Lakukan sekali sebulan saja di akhir pekan dan jgn banyak berkegiatan, karena memang badan akan lemas sekali. Untuk berbuka, janganlah makan berlebihan dan pelan2 saja.
Â
Selain itu, puasa sunah semacam senin kamis bisa jadi pilihan puasa terbaik bagi muslim. Inilah bentuk mengingkatkan diri kita pada kebesaran Tuhan, sekaligus satu cara untuk menjaga badan selalu sehat dan tahan dari penyakit.
Obat-obatan
Penderita juga bisa sekalian mengonsumsi obat2an dan herbal lain, misalkan Ginkgo billoba,vitamin dan mineral (disarankan). Selain itu boleh pula minum teh herbal dan jeenis obat herbal lainnya yg dipercaya menyehatkan tubuh dan menghilangkan penyakit.
Saya kira cukup itu saja kiat-kiatnya. Saya tidak bisa jamin untuk sembuh total, bahkan umumnya tidak akan sembuh total. Tapi setidaknya bisa meredakan desingan Tinnitus.
Hidup ini terlalu berarti untuk terus diratapi.
Hujan ujian dan cobaan sebagai bentuk perhatian Yang Maha Kuasa terhadap kita secara pribadi.Â
Jikalau kita bersabar, surga dan kenikmatan-Nya sudah dipersiapkan untuk hidup yang kekal nanti.
Maka jangan banyak meratap, bersabarlah, banyak bersyukur, dan cari karunia-Nya yang melimpah di bumi.
Di sini saya hanya berbagi pengalaman dan juga akan senang sekali bila ada yang berbagi pengalaman mereka, terutama yang sudah sembuh total. Semoga kita diberikan ganti yang jauh lebih baik atas penyakit ini dari Allah SWT dan semoga Ia meringankan dosa kita dan memperbanyak pahala kita di hari perhitungan. Sekian. Wassalam.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H