Mohon tunggu...
Emil mahfudhohsalsabilla
Emil mahfudhohsalsabilla Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Sidoarjo Jawa Timur

Universitas nahdhatul ulama surabaya

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mendalami Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia

29 Oktober 2020   11:29 Diperbarui: 29 Oktober 2020   11:43 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pada sejarah Indonesia terdapat rumpun bahasa dunia antara lain yaitu yang pertama ada indogerman, eropa, semit, Arab, altai, Jepang, Austronesia, asia. Memang Indonesia dikenal dengan bangsa yang memiliki bahasa yang beragam semuanya memiliki ciri khas masing-masing. Bahasa Indonesia pertama kali ditemukan di sekitar pesisir pulau Sumatera bagian tenggara yaitu ditemukan ada aksara yang pertama bahasa Melayu atau jawi, bahasa Melayu sendiri sudah menyebar di pelosok  nusantara dengan bersamaan penyebaran agama Islam di Indonesia. Bahasa Melayu mulai dipakai oleh kawasan Asia Tenggara sejak abad ke 7. Ada bukti yang sudah menyatakan adalah dengan ditemukan nya prasasti dikedudukan bukti karangka tahun 683M (bukti barat). Nama Melayu sendiri berasal dari nama sebuah kerajaan yang telah didirikan di jambi tepatnya dibatang hari bersamaan dengan Kerajaan Malayu. Perkembangannya penggunaan kata malayu sendiri akhirnya menjadi jauh lebih luas dibandingkan dengan daerah kerajaan Malayu, bahasa indonesia   ini lahir pada tanggal 28 oktober 1928. Kebangkitan nasional telah mendorong perkembangan bahasa indonesia dengan pesat.
Ada kejadian  suatu peristiwa pertumbuhan bahasa indonesia :
1.Ejaan van ophuisjen
Huruf yang terdapat  pada huruf i berfungsi sebagai  huruf i seperti  contoh mulai dengan ramai itu juga digunakan  sebagai  menulis huruf y seperti dalam  soerabaia, untuk huruf j menuliskan  dengan kata kata yang, payah atau sajang, tanda baca seperti koma ain untuk penulisan nya sendiri mengunakan  kata major, akal, ta, pa'.
2.Ejaan republik / soewandi ( 1947)
Pada ejaan  ini huruf oe diganti dengan u pada kata2 guru itu,umur . Kata yang terdapat pengulangan  bisa ditulis dengan angka seperti contoh kanak2, ke barat2an apabila terdapat pengulangan  kata  bisa mengunakan  ejaan ini.
3.Ejaan melindo
Ejaan ini dikenal  pada akhir tahun 1959. Karena  perkembangan politik selama  tahun- tahun berikutnya dan ejaan  ini diurungkan  peresmian ejaan ini.
4.Ejaan pada bahasa indonesia yang disempurnakan (EYD)
Ejaan ini telah diresmikan pada tanggal 16 agustus 1972 oleh presiden republik indonesia peresmian ini diputuskan  oleh presiden No 57.tahun 1972. Hasil dari perumusan seminar politik bahasa indonesia  diselenggarakan djakarta  pada tanggal  25-28 februari 1975.
Fungsi  bahasa indonesia  sebagai bahasa nasional:
Termasuk bahasa resmi kenegaraan
Bahasa pengantar  resmi di lembaga-lembaga pendidikan
Bahasa resmi yang didalam perhubungan pada tingkat nasional
Bahasa resmi yang didalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi modern.
Kedudukan  bahasa indonesia antara lain :
Bahasa indonesia termasuk  bahasa nasional  yaitu bertepatan sumpah pemuda  28 oktober 1928 sebagai salah satu  bahasa persatuan.
Bahasa indonesia termasuk bahasa negara karena berdasarkan  dengan uud 1945 bab xv  pasal 36 sebagai salah satu bass yang resmi
Fungsi bahasa indonesia antaranya adalah:
Kalau sebagai  bahasa nasional nya ada 4 :
1.Lambang  kebangsaan nasional
2.Lambang  identitas nasional
3.Alat pemersatu suku bangsa
4.Alat perhubungan antarbudaya dan daerah
Kalau sebagai bahasa negara, bahasa indonesia berfungsi:
1.Bahasa kenegaraan
2.Bahasa pengantar  pendidikan
3.Bahasa dalam perencanaan pembangunan
4.Pengembangan budaya dan iptek
Fungsi bahasa antaranya :
1.Transaksional yang bisa membawakan informasi faktual atau di bisa disebut dengan pesan
2.Interaksional yang mengekspresikan relasi sosial dan sikap pribadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun