Mohon tunggu...
Emia Harinda
Emia Harinda Mohon Tunggu... Dokter - MD

A person who eager to learn new things. Highly willingness to learn something new.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali 5 Fakta Varisela pada Anak

26 Juni 2023   11:28 Diperbarui: 26 Juni 2023   11:40 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ruam varisela pada anak. Foto: Shutterstock

Varisela atau sering disebut dengan cacar air adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak terutama <10 tahun. Penularan varisela melalui droplet (saluran pernafasan) dan kontak langsung.

Di Indonesia prevalensi varisela cukup tinggi. Berdasarkan data Depkes RI, jumlah balita yang terserang penyakit varisela sekitar 750 ribu orang. Setiap tahun diperkirakan sekitar 35%-40% ibu melaporkan anaknya untuk mendapatkan vaksin ke rumah sakit karena penyakit varisela dan sekitar 20% balita mengalami penyakit varisela yang serius.

Berikut 5 fakta tentang varisela pada anak:

1. Disebabkan oleh virus

Varisela adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Virus ini juga dapat menyebabkan ruam kulit yang menyakitkan yang disebut herpes zoster di kemudian hari. Setelah seorang anak menderita cacar air, virus tetap tidak aktif (beristirahat) di sistem saraf. Virus dapat aktif kembali sebagai herpes zoster. Anak-anak yang divaksinasi cacar air jauh lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan herpes zoster seiring bertambahnya usia.

2. Ruam merah yang gatal adalah tanda dari varisela

Ilustrasi ruam varisela pada anak. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ruam varisela pada anak. Foto: Shutterstock

Varisela muncul sebagai ruam merah yang sangat gatal dan melepuh yang biasanya dimulai pada wajah dan badan sebelum menyebar ke seluruh tubuh. Lepuh bisa muncul di mana saja, termasuk di mulut, kelopak mata, dan area genital. Ruam varisela berkembang dari benjolan merah menjadi lepuh berisi cairan hingga keropeng. Gejala penyakit lainnya termasuk demam, sakit kepala dan mudah lelah.

3. Sangat menular

Varisela dapat menyebar dengan mudah melalui udara saat penderita batuk atau bersin. Bisa juga menyebar dengan menyentuh cairan dari lepuh varisela. Seseorang dengan varisela menular dari satu hingga dua hari sebelum ia mengalami ruam sampai semua lepuh cacar airnya membentuk keropeng. 

Jika terkena virus varisela zoster, dibutuhkan waktu antara 10 hingga 21 hari untuk berkembang menjadi varisela. Jika anak terkena varisela, ia harus tinggal di rumah dari sekolah sampai ruamnya benar-benar mengeras, yang biasanya sekitar hari keenam atau ketujuh dari ruam tersebut.

4. Gejala varisela biasanya ringan

Gejala varisela pada anak biasanya ringan seperti ruam yang gatal, demam dan mudah lelah. Namun dalam beberapa kasus, cacar air dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, radang paru-paru, masalah pendarahan, ensefalitis (pembengkakan otak), infeksi kulit akibat bakteri dan infeksi tulang serta sendi.

5. Varisela bisa dicegah

Ilustrasi vaksin varisela. Foto: angellodeco/shutterstock 
Ilustrasi vaksin varisela. Foto: angellodeco/shutterstock 

Varisela pada anak bisa dicegah dengan vaksinasi. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan dosis pertama vaksin cacar air pada usia 12-15 bulan untuk semua anak yang belum pernah menderita penyakit tersebut. Dosis kedua harus diberikan pada usia 4-6 tahun (namun dapat diberikan lebih awal, jika minimal 3 bulan setelah dosis pertama).

Nah MOMS, jika anak menunjukkan tanda dan gejala yang mengarah pada infeksi tersebut, segera periksakan ke dokter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun