5 Kegiatan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun, Bisa Dilakukan Sambil Bermain
Â
Bermain adalah kegiatan yang pasti sangat disukai anak. Tetapi selain membuat hatinya gembira, bermain juga dapat sekaligus melatih keterampilan motorik kasar anak. Ini beberapa contoh kegiatan motorik kasar untuk anak usia 4-5 tahun yang bisa dilakukan sambil bermain.
Motorik kasar adalah keterampilan yang melibatkan gerakan otot besar seperti otot lengan, kaki, atau otot di seluruh tubuhnya. Keterampilan motorik kasar memungkinkan anak untuk duduk, merangkak, berdiri, berjalan, menendang dan berlari.Â
Ketrampilan motorik Kasar meliputi keterampilan lokomotor atau gerakan berpindah tempat, kontrol objek, dan keseimbangan.
Perkembangan motorik kasar setiap anak berbeda-beda satu dengan yang lainnya, tergantung stimulasi dan juga pertumbuhan fisik anak. Agar perkembangan motorik kasar anak berkembang sesuai dengan usianya, ada beberapa kegiatan main yang dapat melatih dan menstimulasi kemampuan motorik kasar mereka.
Manfaat Menstimulu Perkembangn Motorik Kasar Anak adalah :Â
1. Menanamkan sikap percaya diri
Dengan perkembangan motorik kasar yang normal, memungkinkan anak untuk bermain dengan teman sebayanya. Ia bisa melakukan apapun yang sesuai dengan usianya, sehingga akan membuatnya menjadi lebih percaya diri.
2. Membuat anak lebih mandiri
Jika sebelumnya anak harus dipegangi saat berjalan, seiring dengan meningkatnya keterampilan motorik kasarnya, anak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan orang tua atau orang dewasa Hal ini akan membuatnya menjadi lebih mandiri.
3. Mendukung aktivitas anak
Gerakan motorik kasar adalah fondasi yang kuat dalam mendukung aktivitas bermain dan belajar anak. Untuk bisa duduk atau berdiri dengan stabil,
Beberapa Kegiatan Motorik Kasar Untuk Anak Usia 4-5 Tahun
Usia dini merupakan masa emas, dan ini merupakan waktu yang paling penting untuk merangsang kemampuan motorik anak. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak bergerak aktif.
Berikut adalah contoh kegiatan motorik kasar untuk anak usia 4-5 tahun yang bisa dilakukan .
1. Bermain lompat tali
Bermain lompat tali sangat baik untuk membantu meningkatkan keterampilan lokomotor, yaitu Ketika anak  melompat dengan kedua kaki.
2. Berjalan di Papan Titian
Berjalan Berjalan Dipapan titian melatih menyeimbangkan tubuhnya dan berusaha agar tidak terjatuh  selain itu juga melatih kemandirian dan rasa percaya diri anak.
3. Melompat dengan satu kaki
Melompat menggunakan satu kaki selain melatih keseimbangan juga melatih kekuatan kakinya.
4. Menirukan gerakan binatang
Anak dapat untuk menirukan gerakan binatang berjalan. Misalnya, kelinci yang melompat, kuda yang harus berlarian, atau ikan yang harus meliuk-liukkan tubuh sambil benyanyi membuat aktifitas bermain anak lebih menyenangkan. Dalam permainan ini banyak aspek motorik kasar yang bisa dilatih yaitu keterampilan lokomotor dan non-lokomotor atau gerakan yang tidak berpindah tempat.Â
5. Bermain Sepak Bola
Ada banyak aspek yang bisa dilatih dari bermain sepak bola, diantaranya keterampilan lokomotor saat anak mengejar bola, serta keterampilan manipulatif ketika ia harus menggiring bola dan menendangnya. Meskipun pada umumnya permainan ini hanya di lakukan untuk anak laki-laki tapi bisa juga dilaukan anak perempuan, Kegiatan ini sangat menyenangkan bagi anak.