Sebagian besar orang, melakukan kegiatan sehari-hari sudah menjadi kebiasaan atau rutinitas, mulai dari belajar di sekolah hingga pekerjaan orang tua dan berbagai pekerjaan rumah tangga ibu rumah tangga, berbagai aktivitas tersebut dilakukan setiap hari hingga menjadi sebuah rutinitas atau kebiasaan yang harus dijalani, tidak jarang rutinitas yang terus-menerus ini menimbulkan rasa bosan pada sebagian orang, jika aktivitas yang dilakukan juga berulang-ulang, rasa malas pun menjadi tidak bisa dihindari.
Kemalasan memang perasaan tidak nyaman atau tidak mampu melakukan pekerjaan atau tugas yang seharusnya yang ingin dilakukan,hal ini dapat menyebabkan keengganan, penundaan, atau ketidakmampuan untuk memulai atau menyelesaikan suatu aktivitas,kemalasan sering kali menghambat produktivitas dan kemajuan pribadi,kemalasan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurangnya motivasi, kelelahan, kurangnya minat terhadap tugas, atau bahkan masalah psikologis tertentu,mengatasi perasaan malas sering kali kita mengidentifikasi penyebabnya dan menerapkan strategi untuk memotivasi diri sendiri dan mengatasi perasaan tersebut.
Arti kata malas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak mau bekerja atau berbuat sesuatu. Rasa malas juga dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang menghindari tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan potensi dan tenaga yang dimilikinya. Kemalasan sering dikaitkan dengan dua perilaku: penundaan (prokrastinasi) dan kemalasan (duduk-duduk tanpa melakukan apa pun).
Kita umat Islam harus bisa melawan rasa malas ini karena islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk selalu menjadi pekerja keras dan tidak malas,apa lagi dalam melakukan sebuah pembelajaran
Untuk mengatasi rasa malas dalam belajar, kita perlu mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Kemudian seorang mukmin bisa mengambil langkah lain untuk mencegah rasa malas dalam belajar agar tidak terulang kembali.
Rasa malas dalam belajar yang Anda rasakan bisa jadi karena Anda sedang lelah, kewalahan, atau cemas. Jika hal ini terjadi maka motivasi untuk beraktivitas pun menurun. Dengan mencatat aktivitas harian, seorang mukmin bisa mulai mengidentifikasi penyebab rasa malas.
Sebelumnya, bagaimana sih Islam memandang kemalasan pada manusia?
Islam telah lama memperingatkan tentang masalah seperti ini dan sangat memperhatikannya.Misalnya memperbanyak doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT merupakan salah satu cara agar menghilangkan rasa malas dalam belajar,
Dan ada hadist riwayat Abu Dawud yang menyebutkan,
“Aku berlindung kepada Engkau dari lemah dan malas...” (HR. Abu Dawud).
Dilihat dari aktivitas Nabi Muhammad SAW tidak ada aktivitas yang sia-sia.
Meskipun diberi tugas yang sangat berat oleh Allah SWT untuk menyebarkan agama ke seluruh penjuru dunia, namun ia tidak meninggalkan tugas itu juga. Ia terus bekerja untuk menghidupi keluarganya.Motivasi untuk selalu semangat dan tidak malas adalah karena manusia diciptakan dengan semangat dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, kemalasan merupakan sikap yang dibenci Allah SWT. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah, ‘Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al,’ Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi.” (HR. Muslim).
Dan adapun hadits lainnya tentang kemalasan,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Khatamkanlah setiap 3 hari.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yang semangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang sampai futur (malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa.” (HR. Ahmad 2: 188. Sanad.
Cara membunuh rasa malas dalam belajar secara Islami
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan umat Islam agar terhindar dari rasa malas.
1. Manfaatkan waktu yang tersedia untuk melakukan aktivitas aktif
2. Memahami bahwa Allah tidak menyukai kemalasan hamba-Nya, dan selalu ingat bahwa Allah SWT, selalu melihat apa yang kita lakukan
3. Selalu berdoa, meminta kepada Allah agar terhindar dari rasa malas.
4. Perbanyak ibadah di waktu luang untuk menghindari perbuatan setan.
5. Bersegera mengambil air wudhu ketika rasa malas itu muncul
6. Berbaur dengan kawan yang baik agar mendapatkan motivasi yang positif dari kawan tersebut
7. Tidak begadang agar tubuh saat bangun kembali bugar
Hadits di atas menunjukkan bahwa setiap orang mempunyai semangat untuk mencapai sesuatu, salah satu penyebab kemalasan (dalam belajar) adalah terlalu banyak melakukan aktivitas yang berulang[-ulang, sehingga dapat menimbulkan kebosanan dan kemalasan. Adapun banyak cara kita sebagai orang muslim dalam membunuh rasa malas dalam belajar yang masih melekat dalam diri pribadi maupun orang lain, sikap yang baik ada di antaranya saat belajar, tidak boleh bermalas-malasan atau meremehkan apa pun, karena Allah SWT maha melihat apa yang di perbuat hambanya dan selalu berdoa, meminta kepada Allah SWT agar terhindar dari rasa malas ketika belajar.
Wallahu a’lam bishawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H