Dalam meningkahi isu modernisasi pada pembenahan sistem pendidikan Islam, langkah paling bijak adalah menengok ke ‘dalam' khazanah intelektual dan historis pembelajaran yang dilakukan oleh komunitas muslim berabad-abad, dan secara signifikan berkontribusi bagi peradaban dunia. Artinya, mengejar kemoderenan semata adalah bentuk ‘rendah diri' yang berkepanjangan. Sedangkan bertahan dengan ketradisionalan sama artinya menyerahkan hidup pasrah kepada waktu dan siap menjadi fosil. Begitu saja!***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H